Rabu 10 Mar 2021 22:40 WIB

Satgas Covid-19 Ingatkan Transmisi Virus Saat Libur Panjang

Libur memberikan peluang orang-orang menjadi berkumpul dalam satu waktu yang sama.

Ketua Tim Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah
Foto: BNPB Indonesia
Ketua Tim Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satgas Penanganan Covid-19 mengingatkan bahwa libur panjang cenderung meningkatkan kasus aktif terkonfirmasi positif Covid-19. "Bukan liburannya yang salah tapi libur ini memberikan peluang orang-orang menjadi berkumpul dalam satu waktu dan tempat yang sama," ujar Ketua Tim Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah dalam talk show bertema "Covid-19 dalam angka: Pembelajaran berharga Covid-19," di Jakarta, Rabu (10/3).

Menurut dia, ketika orang-orang berkumpul maka potensi penularan akan terbuka. Apalagi tidak ada kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan. "Itu akhirnya menjadi waktu untuk terjadinya transmisi virus," ucapnya.

Baca Juga

Ia menyontohkan pada Agustus hingga September 2020, angka kasus Covid-19 meningkat hingga mencapai 45 ribu kasus. "Kemudian ada liburan November hingga Desember 2020 juga jauh lebih tinggi lagi peningkatannya sampai 75 ribu dan yang Desember 2020 hingga Januari 2021 peningkatannya 130 ribu," paparnya.

Dengan demikian, ia menilai ketika ada momen-momen di mana orang memiliki potensi untuk berkerumun maka risiko meningkatkan kasus Covid-19 terbuka lebar. "Mobilitas itu berperan penting dalam apakah akan menambah atau tidak," katanya.

Pada pekan ini, terdapat dua hari libur nasional, yakni pada Kamis (11/3) yang merupakan peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW. Dan Ahad (14/3) yang merupakan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1943.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement