REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, akan mengunjungi Uni Emirat Arab (UEA) pada Kamis (11/4). Perjalanan tersebut kemungkinan akan mempertemukan pula dia dengan penguasa de facto Arab Saudi Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman (MBS).
Menurut laporan Kan, Netanyahu akan mengadakan pembicaraan dengan Putra Putra Abu Dhabi Sheikh Mohammed Bin Zayed al-Nahyan dan kemungkinan MBS pun akan hadir. Sumber resmi Saudi membantah laporan itu dan mengatakan MBS tidak akan mengunjungi UEA pada Kamis dan tidak akan bertemu Netanyahu.
Saluran Israel 12 TV mengatakan Netanyahu akan menghabiskan dua jam di UEA, sepenuhnya di Bandara Abu Dhabi. Tidak jelas jika Netanyahu juga akan pergi ke Bahrain, seperti yang direncanakan selama perjalanan satu hari yang sebelumnya dijadwalkan pada Februari.
Israel menetapkan hubungan formal dengan UEA dan Bahrain September lalu dan menjadinormalisasi ketiga dan keempatnya dengan negara-negara Arab dalam lebih dari 70 tahun. Ketiga negara itu berbagi perhatian bersama tentang ancaman Iran.
Turis dan eksekutif bisnis Israel berbondong-bondong ke UEA sebelum penguncian nasional di Israel yang sebagian besar menutup bandara internasional utama di Tel Aviv pada akhir Januari. Pembatasan berlonggar baru berjalan pada akhir pekan ini setelah 50 persen lebih warga Israel mendapatkan vaksin.