Kamis 11 Mar 2021 09:07 WIB

Mesin Gol Baru Itu Bernama Haaland

Haaland lebih baik dibanding Ronaldo dan Messi saat masih berusia 20 tahun.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Penyerang Borussia Dortmund Erling Haaland.
Foto: AP/Martin Meissner
Penyerang Borussia Dortmund Erling Haaland.

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Rekor baru dan drama sudah tercipta saat leg kedua babak 16 besar Liga Champions baru menggelar matchday pertama, Rabu (18/3) dini hari WIB. Di Stadion Signal Iduna Park, kandang Borussia Dortmund, Erling Haaland menorehkan rekor baru di sepanjang sejarah kasta tertinggi antarklub Eropa tersebut.

Dua gol Haaland di laga itu mengantarkan Die Borussen menahan imbang tamunya, Sevilla, 2-2. Striker asal Norwegia itu membuka keunggulan Dortmund lewat sepakan kaki kiri dari tepi kotak penalti usai memanfaatkan operan Marco Reus pada menit ke-35. Kemudian pada menit ke-54, Haaland berhasil menambah keunggulan Die Borussen via eksekusi tendangan penalti.

Dua gol yang dicetak striker Sevilla, Youssef En-Nesyri, pada menit ke-68 dan ke-95 tidak cukup untuk bisa menghentikan langkah Dortmund ke babak perempat final Liga Champions, yang telah mengantongi keunggulan usai meraih kemenangan, 3-2, di leg pertama. Dortmund pun melaju ke fase perempat final dengan keunggulan agregat, 5-4, atas klub asal Andalusia tersebut.

Dengan torehan dua gol di laga tersebut, Haaland tercatat menjadi pemain tercepat yang mampu mengemas 20 gol di pentas Liga Champions. Striker berusia 20 tahun itu telah mengemas 20 gol dalam 14 penampilannya di kancah Liga Champions, tepatnya 10 gol kala berseragam Borussia Dortmund dan delapan gol saat masih memperkuat RB Salzburg.

Haaland memecahkan rekor yang digenggam Harry Kane, yang bisa mencetak gol ke-20 di Liga Champions usai tampil di 23 laga. Dalam urusan torehan 20 gol di ajang Liga Champions, Haaland juga terbukti lebih baik dibanding dua pesepak bola yang kerap bersaing sebagai pesepak bola terbaik dalam satu dekade terakhir, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

Dua megabintang itu membutuhkan kesempatan lebih banyak untuk bisa mengemas 20 gol di pentas Liga Champions. Sementara Messi baru membutuhkan 40 laga untuk bisa mengemas 20 gol di pentas Liga Champions, Ronaldo baru bisa mengemas gol ke-20-nya di pentas Liga Champons kala tampil di laga ke-56.

Selain rekor tersebut, Haaland juga menjadi pemain termuda yang mampu mencetak 20 gol di pentas Liga Champons. Pun dengan jumlah gol terbanyak di pentas Liga Champions sebelum resmi menginjak usia 21 tahun.

Selain itu, eks striker Molde itu juga menjadi pemain pertama dalam sejarah Liga Champions yang mampu mencetak lebih dari dua gol dalam empat penampilan terakhir. Secara keseluruhan, Halaand telah mengemas 32 gol dari 30 gol di semua ajang pada musim ini.

Pujian pun langsung ditujukkan kepada Halaand pasca-memecahkan deretan rekor tersebut. Salah satunya datang dari eks penyerang Tottenham Hotspur, Peter Crouch.

''Saya tidak pernah melihat striker seperti dia. Saya benar-benar tidak tahu bagaimana cara menghentikannya. Dia sudah membuktikan sebagai salah satu penyerang kelas dunia. Dia punya semua kualitas yang dibutuhkan striker, yaitu kecepatan, agresivitas, dan kekuatan,'' ujar Crouch seperti dilansir BBC, Rabu (10/2).

Hal senada juga diungkapkan mantan gelandang Manchester United dan Bayern Muenchen, Owen Hargreaves. Menurutnya, klub-klub besar Eropa telah mengantre dan mengeluarkan buku cek untuk bisa merekrut Haaland. Kehadiran Haaland, lanjut Hargreaves, akan meningkatkan performa lini serang sebuah tim secara signifikan.

''Dia akan membuat tim manapun terlihat begitu bagus. Dia seperti mesin gol. Dia membuat semuanya begitu mudah. Dia begitu kejam dan nyaris tidak pernah meleset. Dengan adanya Haaland di lini depan, Anda tidak perlu memerlukan striker lain. Dia sendiri sudah bisa menghancurkan lini belakang lawan,'' kata Hargreaves.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement