Kamis 11 Mar 2021 11:02 WIB

Pelaku Pembunuh Mayat Wanita di Gunung Geulis Ditangkap

Polisi sebut pelaku pembunuhan di Gunung Geulis termasuk serial killer.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Indira Rezkisari
Police line. Pelaku pembunuhan EL (23 tahun), wanita yang ditemukan tewas Gunung Geulis, Pasir Angin, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian.
Foto: Wikipedia
Police line. Pelaku pembunuhan EL (23 tahun), wanita yang ditemukan tewas Gunung Geulis, Pasir Angin, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Pelaku pembunuhan EL (23 tahun), wanita yang ditemukan tewas Gunung Geulis, Pasir Angin, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian. Kasatreskrim Polres Bogor, AKP Handreas Adrian mengungkapkan, tersangka juga pelaku pembunuhan mayat remaja yang terbungkus plastik di Jalan Raya Cilebut, Kota Bogor beberapa waktu lalu.

"Dia pelaku serial killer, karena pelaku kasus di Jalan Cilebut juga," ujar Handreas ketika dikonfirmasi, Kamis (11/3).

Baca Juga

Handreas menjelaskan, tersangka ditangkap di tempat persembunyiannya di Kota Depok pada Rabu (10/3) malam sekitar pukul 19.30 WIB. "Pelaku berhasil ditangkap di Depok kemarin dan inisial pelaku MRI," tuturnya.

Lebih lanjut, Handreas mengatakan, tersangka masih menjalani proses pemeriksaan dan penyidikan di Mako Polresta Bogor Kota. Sehingga Handreas belum bisa mengungkapkan modus pembunuhan yang dilakukan tersangka.

Sebelumnya, sesosok mayat wanita tanpa identitas ditemukan warga di sebuah kebun, tepatnya di wilayah Gunung Geulis, Desa Pasir Angin, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Rabu pagi. Mayat wanita tersebut sitemukan sekitar pukul 06.00 WIB.

Kapolsek Megamendung AKP Susilo Triwibowo mengatakan warga kemudian melaporkan temuan mayat wanita itu ke Polsek Megamendung. "(Ditemukan) jam 06.00 WIB di kebun pinggir jalan," kata Susilo melalui telepon selulernya.

Setelah mendapat laporan tersebut, polisi langsung menuju lokasi temuan. Susilo menerangkan, dari hasil olah tempat kejadian  tersebut, petugas sama sekali tidak menemukan identitas milik korban.

Selain itu, polisi mengaku belum bisa menyimpulkan penyebab kematian. Jasad korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi untuk diautopsi, sekaligus untuk mencari penyebab pasti kematiannya

"Tidak ada identitas. Kalau luka atau penyebab (kematian) kita belum bisa simpulkan, tapi tadi tidak terlihat (luka) hanya sedikit darah di mulut," pungkasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement