REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pemkab Sleman menghadirkan pasar lelang cabai dalam rangka pengendalian inflasi daerah. Bupati Sleman, Kustini Purnomo, melakukan monitoring ke salah satu pasar lelang di Dusun Glondong, Kalurahan Purwobinangun, Kapanewon Pakem.
Kustini mengatakan, pengendalian inflasi harga cabai memang tidak mudah. Maka itu, ia berharap, melalui pasar lelang cabai yang mereka laksanakan baik penjual maupun pembeli di Kabupaten Sleman bisa mendapatkan harga cabai yang terbaik.
"Adapun jumlah pasar lelang cabai di Kabupaten Sleman saat sudah ada 12 titik," kata Kustini, Kamis (11/3).
Ia mengungkapkan, salah satu yang berbeda dari kegiatan pasar lelang cabai ini dapat pula diikuti secara daring melalui aplikasi. Kustini menyebut ini sebagai satu inovasi dari petani-petani cabai di Kabupaten Sleman yang patut diapresiasi.
"Harapan pemerintah tentu agar masyarakatnya sejahtera dan di sisi lain petani juga jangan sampai rugi," ujar Kustini.
Ke depannya, Kustini menekankan, Pemkab Sleman akan turut mengembangkan inovasi ini. Namun, ia berharap, inovasi ini tidak cuma diaplikasikan untuk cabai, tapi juga mampu dimanfaatkan untuk menjual jenis-jenis sayur lain.
Untuk itu, ia turut mendorong tumbuhnya petani-petani milenial di Kabupaten Sleman. Karenanya, Kustini menekankan, perlu dilakukan edukasi-edukasi bagi generasi milenial agar tertarik berkecimpung ke bidang pertanian.