REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sekjen DPP Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya mengatakan, dukungan terhadap Partai Demokrat kubu AHY semakin banyak dari berbagai pihak. Dirinya mengaku sangat menghargai dukungan tersebut, terlebih permasalah Demokrat ia sebut sudah menjadi permasalahan demokrasi.
Teuku Riefky menegaskan, apa yang terjadi saat ini pada Partai Demokrat bukan hanya masalah partai politik. Tetapi, telah menjadi permasalahan demokrasi di Indonesia.
“Terakhir, kita berharap pemerintah bisa mendengarkan. Karena kalau ini dibiarkan, maka rakyat tidak akan tinggal diam. Mari kita rapatkan barisan,” kata dia dalam keterangan resminya, Kamis (11/3).
Menurutnya, selama sepekan terakhir, dukungan datang dari Insan Muda Demokrat Indonesia (IMDI), Perempuan Demokrat Republik Indonesia (PDRI), Bintang Muda Indonesia (BMI), hingga Cendikiawan Muda Muslim Indonesia (CMMI) dan Macan Asia Jaya.
Dalam kehadiran mereka di Taman Politik DPP Partai Demokrat, Ketua DPP CMMI, Anhar Tanjung, menyebut kegiatan tersebut sebagai dukungan resmi terhadap Partai Demokrat kubu AHY. “Apa yang dilakukan Pak Moeldoko melalui KLB inkonstitusional, berpotensi memecah belah anak bangsa, merusak demokrasi, dan ini harus kita lawan,” tegasnya.
Baca juga : Kubu KLB akan Laporkan AHY Terkait AD/ART Demokrat
Lebih lanjut, Wakil Ketua Macan Asia Jaya Couberthein Karamoy, menegaskan, bahwa Partai Demokrat hanya satu, dan yang sah adalah yang di bawah komando Ketum AHY. Dukungan senada turut disampaikan oleh PDRI, IMDI dan BMI. Tiga orsap Partai Demokrat tersebut menolak anggapan dualisme kepemimpinan Partai Demokrat, sembari menegaskan jika AHY adalah Ketua Umum Partai Demokrat yang sah.
Melalui pernyataan sikapnya, IMDI tegas menolak KLB Deli Serdang karena illegal, inkonstitusional, dan tidak sesuai dengan AD/ART Partai Demokrat. Pernyataan sikap tersebut dibacakan oleh Sekjen DPP IMDI, Muslim.
“Kami Insan Muda Demokrat Indonesia akan tetap Setia di bawah Kepemimpinan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan berjuang bersama sampai titik darah penghabisan,” ungkap Muslim.