Kamis 11 Mar 2021 15:00 WIB

Pemkab Sukabumi Bentuk Kampung Pendonor Darah

Terbentuknya Kampung KB dan Kampung donor darah atas aspirasi warga desa Kebonpedes

Rep: riga nurul iman/ Red: Hiru Muhammad
Upaya menggerakan warga untuk mendonorkan darahnya terus dilakukan di masa pandemi Covid-19. Salah satunya digagas di Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi yang membentuk Kampung Pendonor Darah di 16 kampung.
Foto: diskominfo kab. sukabumi
Upaya menggerakan warga untuk mendonorkan darahnya terus dilakukan di masa pandemi Covid-19. Salah satunya digagas di Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi yang membentuk Kampung Pendonor Darah di 16 kampung.

REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI--Upaya menggerakan warga untuk mendonorkan darahnya terus dilakukan di masa pandemi Covid-19. Salah satunya digagas di Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi yang membentuk Kampung Pendonor Darah di 16 kampung.

Peresmian kampung pendonor darah tersebut dilakukan Wakil Bupati Iyos Somantri di Kampung Cimuncang Desa/Kecamatan Kebonpedes Kabupaten Sukabumi, Rabu (10/3) lalu. '' Kampung pendonor darah merupakan inovasi yang dikembangkan di Kecamatan agar bermanfaat bagi sesama manusia,'' ujar Camat Kebonpedes, Ali Iskandar kepada wartawan, Kamis (11/3).

Pada momen ini juga diresmikan kampung keluarga berencana (KB). Terbentuknya Kampung KB dan Kampung Pendonor darah atas dasar aspirasi masyarakat Desa Kebonpedes yang tentunya sangat bermanfaat.

Dukungan masyarakat ini kata Ali, dinilai sangat tinggi terbukti sudah terbentuk 16 Kampung Pendonor Darah salah satunya adalah di Kampung Cimuncang. Namun tidak hanya di kampung itu akan dikembangkan ke yang lain.

Di Kampung Pendonor Darah ungkap Ali, satu kegiatan donor darah rata rata diikuti oleh 50 orang pendonor. Nantinya mereka rutin mendonorkan darahnya setiap tiga bulan sekali.

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri menyampaikan apresiasi atas diluncurkannya Kampung KB dan Kampung Pendonor Darah. " Ke depan, kami dorong masyarakat untuk berdonor darah minimal 3 bulan sekali ini sangat baik untuk membantu yang membutuhkannya," kata dia.

Pemkab kata Iyos aksi warga memberikan darah ini sangat baik untuk kemanusiaan. Sebab di masa pandemi ini keberadaan pendonor darah sangat dibutuhkan. Iyos juga menekankan, delapan fungsi keluarga yang harus ditanamkan di masyarakat. Di mana dengan adanya kampung KB sepatutnya meningkatkan gotong royong dan kepedulian sosial makin meningkat dibandingkan sebelumnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement