Kamis 11 Mar 2021 15:13 WIB

Stimulus Listrik Kurangi Beban Hidup Nelayan Ketapang

Pendapatan nelayan tidak menentu selama pandemi Covid-19.

Red: Ilham Tirta
 Seorang nelayan mengangkat jaring di wilayah pesisir pantai. (ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi
Seorang nelayan mengangkat jaring di wilayah pesisir pantai. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Stimulus listrik gratis yang dihadirkan pemerintah melalui PLN dapat mengurangi beban hidup nelayan di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar). Tomi (34 tahun), warga Desa Sukabangun Dalam, Ketapang yang sehari-hari menjadi buruh nelayan merasa bersyukur menerima bantuan listrik gratis dari pemerintah melalui PLN.

"Di masa pandemi ini penghasilan saya sebagai buruh nelayan sangat jauh berkurang, untunglah ada bantuan listrik gratis dari PLN, sehingga beban hidup kami dapat terbantu," ungkap Tomi saat dihubungi di Ketapang, Kamis (11/3).

Sebelum menjadi pelanggan PLN, Tomi menumpang dengan tetangga sebelah rumahnya untuk mendapatkan listrik. Namun, sejak awal tahun 2017, Tomi baru bisa memasang listrik di rumahnya, itu pun dengan cara menyisihkan penghasilan setiap bulannya.

"Saya berharap bantuan listrik gratis ini dapat diperpanjang sehingga dapat membantu meringankan beban hidup warga kurang mampu seperti kami ini," kata Tomi.