REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan pelaku atau pekerja di sektor transportasi segera menerima vaksinasi Covid-19. Vaksinasi akan menyasar pilot, nakhoda, masinis, sopir bus dan taksi, pramugari, anak buah kapal, hingga supir ojek online (ojol) dan sebagainya.
“Vaksinasi tahap pertama bagi para pelaku transportasi direncanakan akan dilakukan pada Selasa atau Rabu depan yang akan dilakukan di Stasiun Gambir,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (11/3).
Selanjutnya, Budi mengatakan juga mendapatkan alokasi dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk vaksinasi bagi para pelaku transportasi. Sebab, kata dia, banyak dari para pelaku transportasi yang bekerja di bawah perusahaan BUMN.
“Vaksinasi kepada para pelaku transportasi sangat penting dilakukan karena tugasnya yang langsung berhubungan dengan masyarakat,” jelas Budi.
Dia menilai, vaksinasi tersebut akan menambah kepercayaan diri saat bertugas melayani masyarakat. Budi memastikan, Kemenhub akan lakukan vaksinasi untuk pekerja transportasi secara bertahap.
Budi menegaskan, vaksinasi untuk para pekerja pelayan publik di sektor transportasi akan memberikan perlindungan. “Ini sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk menggunakan transportasi umum. Hal ini juga tentunya akan memberi perlindungan kepada masyarakat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” ungkap Budi.