Kamis 11 Mar 2021 16:16 WIB

Isra Miraj dan Urgensi Sanad, Mata Rantai Keilmuan

Isra Miraj mengajarkan kepada umat Islam pentingnya sanad keilmuan

Red: Nashih Nashrullah
Isra Miraj mengajarkan kepada umat Islam pentingnya sanad keilmuan. Ilustrasi isra miraj
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Isra Miraj mengajarkan kepada umat Islam pentingnya sanad keilmuan. Ilustrasi isra miraj

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Gus Aunullah A'la Habib Lc MA*

Salah satu pelajaran penting dari peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad SAW yang bisa kita ambil manfaat adalah tentang pentingnya sebuah sanad atau mata rantai keilmuan yang harus terus menerus tersambung.  

Baca Juga

Nabi Muhammad SAW dalam menjalani isra, selain menjalani proses ritual, juga menjalani proses pengasahan intelektualitas. Beliau berjumpa dan berdiskusi dengan Nabi Ibrahim, Nabi Musa, dan Nabi-nabi yang lain, sehingga apa yang dilakukan Nabi Muhammad SAW itu jalannya sama dengan nabi-nabi pendahulunya. 

Tradisi pertemuan secara langsung ini biasa kita kenal dengan  dalam dunia pesantren dengan istilah tradisi sanad. Apabila sanad tidak bersambung, maka nanti akan terjadi penyimpangan yang bisa merusak. Oleh karena itu, setiap nabi harus punya jalur atau karakter yang sama dengan nabi-nabi yang lain dengan cara bertemu secara langsung.