Kamis 11 Mar 2021 16:28 WIB

Kasus Covid-19 di Yogyakarta Hampir Tembus 30 Ribu

Kabupaten Bantul menyumbang kasus tertinggi yang mencapai 61 kasus baru

Rep: Silvy Dian Setiawan / Red: Nur Aini
Vaksinator menyuntikan vaksin COVID-19 saat saat vaksinasi COVID-19 massal Aparatur Sipin Negara (ASN) di Sleman City Hall, Sleman, D.I Yogyakarta, Selasa (9/3/2021). Pemda Sleman menargetkan vaksinasi COVID-19 massal untuk sekitar 3.000 ASN kana selesai pada Rabu (10/3/2021).
Foto: ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Vaksinator menyuntikan vaksin COVID-19 saat saat vaksinasi COVID-19 massal Aparatur Sipin Negara (ASN) di Sleman City Hall, Sleman, D.I Yogyakarta, Selasa (9/3/2021). Pemda Sleman menargetkan vaksinasi COVID-19 massal untuk sekitar 3.000 ASN kana selesai pada Rabu (10/3/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kasus terkonfirmasi Covid-19 di DIY terus meningkat dengan penambahan sebanyak 128 kasus baru pada Kamis (11/3). Tambahan itu menjadikan total kasus positif yang hampir menembus 30 ribu. 

"Sehingga, total kasus terkonfirmasi menjadi  29.636 kasus di DIY," kata Juru Bicara Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih, Kamis (11/3).  

Baca Juga

Berty mengatakan, Kabupaten Bantul menyumbang kasus tertinggi yang mencapai 61 kasus baru. Disusul Kabupaten Kulon Progo sebanyak 45 kasus baru. 

Sedangkan, Kabupaten Sleman menyumbang 14 kasus baru, empat kasus baru disumbang Kota Yogyakarta dan empat kasus baru lainnya oleh Kabupaten Gunungkidul. 

Berdasarkan riwayat, Berty menyebut, sebagian besar kasus baru tersebut hasil pelacakan (tracing) kontak kasus positif di DIY. Sebanyak 95 kasus baru dilaporkan dari riwayat tracing. Namun, 12 kasus baru dilaporkan dari riwayat periksa mandiri dan dua kasus baru memiliki riwayat perjalanan keluar daerah. Sementara, riwayat dari 19 kasus baru lainnya belum diketahui. 

"Seluruh tambahan kasus baru yang dilaporkan di DIY 11 Maret ini merupakan pemeriksaan terhadap 706 spesimen dari 674 orang," kata Berty. 

Selain itu, kesembuhan Covid-19 juga bertambah sebanyak 295 kasus. Tambahan kasus sembuh ini dilaporkan tertinggi di Bantul sebanyak 89 kasus. Di Kota Yogyakarta juga bertambah 87 kasus sembuh, 81 kasus sembuh di Sleman, 23 kasus sembuh di Gunungkidul dan 15 kasus sembuh di Kulon Progo.  

Secara kumulatif, total kasus sembuh di DIY sudah mencapai 23.991 kasus. Persentase kesembuhan tersebut juga meningkat menjadi 80,95 persen. 

"Untuk kasus aktif di DIY saat ini ada 4.923 kasus," ujarnya. 

Lebih lanjut, Berty juga melaporkan tambahan satu kematian Covid-19. Satu kasus meninggal dunia ini merupakan warga Kulon Progo dengan kasus bernomor 28.194. 

"Sehingga, total kasus meninggal dunia di DIY menjadi 722 kasus dengan persentase 2,44 persen," katanya. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement