Kamis 11 Mar 2021 19:03 WIB

Satgas Catat Tambahan 5.144 Kasus Baru Positif Covid-19

Satgas mencatat terjadi penurunan jumlah kasus aktif sebesar 3.143 pada hari ini.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Andri Saubani
Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Covid-19 di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta. (ilustrasi)
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Covid-19 di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 merilis perkembangan terkini penanganan Covid-19 di Indonesia pada Kamis (11/3). Satgas melaporkan 5.144 kasus konfirmasi positif dari 65.736 pemeriksaan spesimen pada hari ini.

Dengan penambahan ini, total kasus positif di Indonesia hingga hari ini telah mencapai 1.403.722. Satgas juga mencatat terjadi penurunan jumlah kasus aktif sebesar 3.143 pada hari ini.

Baca Juga

Dari penurunan ini, jumlah kasus aktif di Indonesia yang masih harus dipantau kesehatannya pun tercatat masih sebanyak 141.070. Sementara, sebanyak 8.170 orang telah dinyatakan sembuh dalam 24 jam terakhir ini. Penambahan kasus kesembuhan ini menjadikan total kasus sembuh hingga hari ini mencapai 1.224.603.

Satgas juga melaporkan adanya kasus meninggal yang sebesar 117 orang, sehingga menjadikan total kasus meninggal mencapai 38.049 orang. Hingga hari ini, sebanyak 61.523 suspek di berbagai daerah juga masih dalam pemantauan dan pengawasan.

Dari penambahan kasus positif secara nasional, Satgas mencatat Provinsi DKI Jakarta menjadi penyumbang tertinggi kasus baru yang sebesar 1.754. Kemudian disusul oleh Jawa Barat yang sebesar 781 kasus.

Di posisi ketiga yakni Kalimantan Timur dengan 438 kasus baru, kemudian Jawa Timur melaporkan 341 kasus positif, dan Jawa Tengah sebanyak 251 kasus. Sebanyak tujuh provinsi juga melaporkan kasus di bawah 10 dan tiga provinsi yakni NTB, Gorontalo, dan Maluku Utara melaporkan tak ada penambahan kasus baru.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement