Kamis 11 Mar 2021 19:28 WIB

Masjid Hazrat Ibrahim Pakistan Dibuka Kembali

Pakistan buka kembali masjid Hazrat Ibrahim.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Muhammad Hafil
Masjid Hazrat Ibrahim di timur laut Pakistan pada Rabu (10/3).
Foto: Anadolu agency
Masjid Hazrat Ibrahim di timur laut Pakistan pada Rabu (10/3).

REPUBLIKA.CO.ID,ISLAMABAD – Organisasi kemanusiaan Bulan Sabit Merah Turki membuka Masjid Hazrat Ibrahim di timur laut Pakistan pada Rabu (10/3). Sebelumnya, masjid dibangun kembali oleh Bulan Sabit Merah karena hancur akibat gempa.

Terletak di Desa Hokran Chak, distrik Jhang Provinsi Punjab, masjid tersebut akan diresmikan oleh Sekretaris Jenderal Bulan Sabit Merah Turki, Huseyin Can. Acara peresmian masjid dihadiri oleh Direktur Program dan Operasi Internasional, Alper Uluca, Presiden Delegasi Bulan Sabit Merah Turki di Pakistan, Ibrahim Carlos Camilo dan Ketua Yayasan LSM Dunia, Zafar Iqbal.

Baca Juga

Delegasi Turki disambut hangat oleh penduduk desa ketika dia tiba. Mereka juga mengucapkan terima kasih atas pembangunan masjid yang sudah berusia 120 tahun. Huseyin Can mengatakan sebuah kehormatan besar untuk membangun masjid di negara yang mayoritasnya Muslim.

“Masjid Hazrat Ibrahim dibangun pada tahun 1901 dan dihancurkan pada tahun 2017 saat terjadi gempa bumi,” kata Can. Konstruksi pembangunan dimulai pada Oktober 2019. Namun, penyelesaiannya ditunda selama enam bulan karena pandemi Covid-19 dan aturan pembatasan di Pakistan.

Dilansir Anadolu Agency, Kamis (11/3), masjid ini dibangun di atas 400 meter persegi dan memiliki kapasitas lebih dari 750 jamaah. Sebuah tempat seminar juga dibangun di atas gedung masjid untuk anak-anak setempat.

“Bangsa Turki tidak melupakan persahabatan Muslim di sub-benua,” ujar dia.

Can menjelaskan Turki selalu berada di belakang saudara laki-laki dan perempuan Pakistan saat mereka mengalami kesulitan akibat banjir dan gempa bumi. Bulan Sabit Merah Turki telah melakukan banyak operasi bantuan kemanusiaan di Pakistan sejak 2005 dan mendukung masyarakat dengan banyak proyek.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement