Kamis 11 Mar 2021 19:55 WIB

3.477 Pasien Covid-19 Masih Dirawat di Wisma Atlet

Sebanyak 1.126 pasien Covid di Wisma Atlet sembuh dalam 24 jam terakhir.

Sejumlah tenaga kesehatan yang dinyatakan positif COVID-19 diantar rekannya menuju tempat isolasi di Rumah Sakit Darurat (RSD) COVID-19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.
Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Sejumlah tenaga kesehatan yang dinyatakan positif COVID-19 diantar rekannya menuju tempat isolasi di Rumah Sakit Darurat (RSD) COVID-19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 3.477 pasien Covid-19 masih dirawat di di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Jakarta. Jumlah itu setelah dikurangi pasien yang sembuh dalam 24 jam terakhir, yaitu sebanyak 1.126 orang.

Hingga saat ini, jumlah kesembuhan pasien RS darurat itu mencapai 68.011 orang. "Dari 3.477 pasien positif Covid-19 yang dirawat, 1.742 di antaranya adalah pria dan 1.735 wanita," kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I Kolonel Marinir Aris Mudian, Kamis (11/3).

Di samping Wisma Atlet, Aris juga mengumumkan masih ada 291 pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Covid-19 Pulau Galang. Dari jumlah itu, 209 di antaranya adalah pria, sementara 82 sisanya perempuan. Namun, di sana ada juga pasien suspek atau yang diduga kena Covid-19, yaitu 235 orang.

Sementara itu, jumlah pasien Covid-19 di RSKI Pulau Galang yang telah dinyatakan sembuh sejak 12 April 2020 sampai 11 Maret 2021 sebanyak 4.798 orang. Sejauh ini, belum ada pasien Covid-19 di RSKI yang dilaporkan meninggal dunia.

Aris juga mengumumkan ada puluhan hotel di Jabodetabek yang menjadi tempat karantina penderita dan/atau suspek Covid-19. Hotel-hotel itu, di antaranya Mercure Harmoni (29 orang), Harris Vertu Yellow (46 orang), Ibis Thamrin (55 orang), Holiday Inn Express Thamrin (43 orang), Arcadia Mangga Dua (101 orang), Zuri Express (41 orang). Kemudian, Shangri-La Jakarta (51 orang), Ibis Style Jakarta Airport (152 orang), Swiss-bell Bandara (180 orang), Sahid Serpong (59 orang).

Kemudian, ada Holiday Inn Pluit (170 orang), Mercure Jakarta Gatot Subroto (40 orang), Hotel Whydham Casablanca (66 orang), Ibis Style Simatupang (85 orang), Mercure Batavia (133 orang), Novotel Gajah Mada (143 orang). Selanjutnya, Hotel 88 Luminor (16 orang), Novotel Tangerang (52 orang), Hotel Borobudur (11 orang), Hotel Fairmont (35 orang), Orchardz Bandara (98 orang), Mandarin Oriental Jakarta (9 orang), Ayana Midplaza (15 orang), dan Pullman Jakarta (38 orang).

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement