REPUBLIKA.CO.ID, SALATIGA -- Warga Kota Salatiga kini harus merogoh kocek lebih untuk membeli cabai di pasar tradisional yang ada di lingkungan mereka. Pasalnya, harga komoditas cabai terus melonjak di tingkat pedagang.
Untuk jenis cabai rawit merah, harga di tingkat pedagang bahkan sudah sempat tembus Rp 120 ribu per kilogram. Selain harganya fluktuatif, stok dari pemasok kepada para pedagang juga cukup terbatas.
Giyarti (47), salah seorang pedagang cabai di Pasar Blauran, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga yang dikonfirmasi mengungkapkan, harga komoditas cabai umumnya mengalami lonjakan dalam pekan ini.
Kenaikan harga tersebut berlangsung seiring dengan kondisi cuaca yang cukup ekstrim dalam beberapa pekan lalu. Karena kondisi cuaca tersebut juga berimbas seretnya pasokan cabai kepada para pedagang di pasar tradisional tersebut.