Kamis 11 Mar 2021 20:35 WIB

Laga SM Pertamina Vs Prawira Bandung Pecahkan Rekor Penonton

Sebanyak 26.834 orang mengakses kanal Youtube IBL TV untuk laga SM vs Prawira.

Para pemain Prawira Bandung  merayakan kemenangan dramatis atas Satria Muda Pertamina dengan skor 73-72 di kompetisi IBL 2021, Kamis (11/3).
Foto: DOK IBL
Para pemain Prawira Bandung merayakan kemenangan dramatis atas Satria Muda Pertamina dengan skor 73-72 di kompetisi IBL 2021, Kamis (11/3).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pertandingan hari kedua kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) 2021 yang mempertemukan Satria Muda Pertamina dan Prawira Bandung di Robinson Resort, Cisarua, Bogor, Kamis (11/3), menghadirkan rekor baru. Sebanyak 26.834 orang mengakses kanal Youtube IBL TV untuk menyaksikan bigmatch yang tipoff-nya dimulai pukul 17.00 WIB.

Kompetisi IBL digelar di gelembung. Seluruh tim berada dalam satu area resort di Cisarua untuk bertanding tanpa ada penonton. Para penggemar basket bisa menyaksikan tim kesayangannya beraksi via Usee TV dan Youtube IBL TV.

Baca Juga

Jumlah 26.834 orang yang menyaksikan laga ini via IBL TV disambut baik oleh Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah. Dalam pesannya, ia menyampaikan jumlah itu merupakan rekor baru untuk reguler season IBL. Menurut dia, ini salah satu indikasi tingginya animo pecinta olahraga dan terus meningkatnya fan bola basket di Indonesia.

"Terus tunjukkan dukungan dari rumah dan selalu #salingjaga," kata Junas.

Pertandingan SM Pertamina kontra Prawira sendiri berjalan sengit. Prawira memenangkan laga dengan skor 73-72 upaya under basket Pandu Wiguna di detik akhir.

Tertinggal pada babak pertama, Prawira tidak menyerah. Mereka tetap bersemangat pada dua kuarter akhir dan menuai hasilnya. Pertahanan zone defense rapat yang jadi andalan berhasil menjinakkan SM Pertamina yang membuat start cemerlang. SM Pertamina memimpin 24-12 pada akhir kuarter pertama dan masih menjaga jarak dobel digit 39-29 pada akhir kuarter kedua.

Memasuki kuarter ketiga, Prawira bangkit. Muhammad Dhya Ul’Haq sempat membuat Prawira hanya tertinggal satu bola 39-41. Laurentius Oei dan Juan Laurent kembali memperlebar jarak untuk SM Pertamina, tapi dibalas tembakan tiga angka Raymond Shariputra. Skor merapat 45-42 untuk SM Pertamina.

Kecerdikan Januar Kuntara saat inbound pass dengan memantulkan bola ke pantat pemain SM kemudian melakukan lay up membuat laga semakin ketat, 45-44. Namun three points play Arki Dikania Wisnu menambah keunggulan SM 48-44. Kuarter ketiga berakhir dengan keunggulan 55-51 untuk SM Pertamina.

Back to back three points Hardianus menjauhkan marjin, Satria Muda unggula 61-51, memaksa Prawira mengambil time out di awal kuarter keempat.

Tembakan tiga angka Abraham Damar membuat Prawira mendekat 63-57. Prawira bahkan sempat menyamakan kedudukan setelah kapten Dhifta Pratama mampu melesakkan dua lemparan bebas, 66-66. Free throw Arki membuat SM Pertamina kembali memimpin 68-66 dengan waktu tersisa di bawah dua menit. Diftha kembali menyamakan kedudukan, tapi Arki membuat timnya tetap unggul, 70-68 saat waktu tersisa 36 detik.

Three points Abraham membuat Prawira unggul 71-70 dengan waktu tersisa 27 detik. Waktu tersisa 8 detik, Arki melesakkan dua free throw, Satria Muda unggul 72-71. 

Pelatih Prawira Andre Yuwadi meminta time out untuk menggambar situasi serangan terakhir. Bola diarahkan ke Abraham yang menusuk ke ring dengan harapan mencetak poin atau mendapatkan foul dan mendapatkan tembakan bebas. Namun Pandu yang kemudian mendapatkan bola liar dan memasukkannya tepat sebelum bel berbunyi. Kemenangan ini disambut suka cita para pemain Prawira. 

Abraham membuat 18 angka, Diftha dan Arif Hidayat masing masing menyumbang 10 poin buat Prawira. Di kubu Satria Muda, Arki mencatat dobel dobel dengan 23 angka dan 16 rebound. Hardianus Lakudu menambah dengan 10 angka.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement