Kamis 11 Mar 2021 20:57 WIB

Solskjaer Kagum dengan Tradisi dan Sejarah Kesuksesan Milan

I Rossoneri berada di urutan kedua dalam daftar klub tersukses kompetisi Eropa.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
 Para pemain AC Milan merayakan kemenangan setelah mengalahkan Torino dalam pertandingan 16 besar Piala Italia antara AC Milan dan Torino di stadion San Siro, di Milan, Italia, Selasa, 12 Januari 2021.
Foto: AP / Antonio Calanni
Para pemain AC Milan merayakan kemenangan setelah mengalahkan Torino dalam pertandingan 16 besar Piala Italia antara AC Milan dan Torino di stadion San Siro, di Milan, Italia, Selasa, 12 Januari 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer, mengungkapkan kekagumannya terhadap tradisi dan sejarah kesuksesan yang dimiliki AC Milan. Manchester United bakal berhadapan dengan I Rossoneri di babak 16 besar Liga Europa. Pada leg pertama, United bakal menjadi tuan rumah dengan menerima lawatan Milan di Stadion Old Trafford, Jumat (11/3) dini hari WIB. 

Di pentas kompetisi domestik, Milan berada di urutan kedua dalam daftar tim tersukses di pentas Liga Italia. Milan berbagi tempat dengan rival sekotanya, Inter Milan, dengan sama-sama telah mengoleksi 18 trofi Scudetto. Kendati begitu, I Rossoneri merupakan tim asal Italia tersukses di panggung kompetisi internasional dan Eropa. Total, Milan telah mengoleksi 12 trofi di pentas sepak bola internasinal dan Eropa. 

Secara khusus, I Rossoneri berada di urutan kedua dalam daftar klub tersukses di kasta tertinggi kompetisi antar klub Eropa dengan torehan tujuh trofi. 

Hanya klub raksasa asal Spanyol, Real Madrid, yang mampu mengungguli Milan dalam hal raihan trofi Liga Champions. Terakhir, I Rossoneri berhasil menjadi yang terbaik di pentas Liga Champions musim 2006/2007. Solskjaer pun mengaku terkesan dan kagum dengan segala pencapaian dan tradisi juara yang pernah ditorehkan I Rossoneri. 

''Kekaguman luar biasa untuk AC Milan. Tradisi juara, sejarah kesuksesan, dan kualitas tim yang dimiliki klub tersebut. Benar-benar klub dengan kualitas top,'' kata Solskjaer seperti dikutip Football Italia, Kamis (11/3). 

Di sisi lain, Manchester United sukses meraih gelar Liga Europa pada musim 2016/2017 kala masih ditukangi Jose Mourinho. Solskjaer sempat berpeluang mengulangi prestasi Mourinho tersebut pada musim lalu. Sayangnya, langkah Setan Merah terhenti di babak semifinal usai disingkirkan Sevilla. 

Dalam menerima lawatan Milan di Old Trafford, Solskjaer memastikan, United tidak akan diperkuat Marcus Rahsford, yang mengalami cedera engkel kiri di laga kontra Manchester City, akhir pekan lalu. 

Selain itu, kiper asal Spanyol, David de Gea, juga masih akan absen lantaran masih berada di Spanyol untuk menanti kelahiran anaknya. Pun dengan absennya Donny van de Beek, Paul Pogba, dan Juan Mata akibat mengalami cedera. 

Kendati begitu, eks pelatih Cardiff City itu menyebut, striker asal Uruguay, Edinson Cavani, memiliki peluang untuk tampil di laga ini. 

''Saya tidak yakin, pemain yang sempat absen bisa kembali ke tim ini di laga tersebut. Namun, masih ada kemungkinan buat Edinson untuk tampil. Skuad tim ini kurang lebih masih sama seperti di laga akhir pekan lalu,'' kata mantan striker United tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement