REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang, Jawa Barat membiayai fasilitas kesehatan para korban yang selamat dalam peristiwa kecelakaan bus rombongan peziarah SMP IT Al Muawanah Cisalak, Subang di Kabupaten Sumedang. Hingga Kamis (11/3) malam korban meninggal akibat kecelakaan bus Sri Padma Kencana mencapai 29 orang.
"Kami menanggung biaya perawatan korban, baik di rumah sakit maupun fasilitas kesehatan yang terdekat di sana (Sumedang). Kita harus pastikan sampai mereka sembuh," kata Sekda Subang Asep Nuronidi Subang, Kamis (11/3).
Asep mengatakan, saat ini pihaknya sedang mengkaji anggaran guna membiayai fasilitas kesehatan para korban yang selamat dalam peristiwa kecelakaan tersebut. "Cerita korban yang selamat, rombongan hendak pulang ke Subang setelah berziarah dari Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya. Saat kecelakaan berlangsung. Namun nahas, saat melintasi Tanjakan Cae Wado, bus itu oleng hingga terjun ke jurang," kata Asep.
Sementara itu, Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto menyebutkan ada dua korban tambahan yang meninggal dunia dalam kecelakaan maut bus di Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Dengan adanya tambahan dua korban meninggal dunia, sejauh ini total ada 29 orang yang meninggal dalam peristiwa itu.
Bus yang bernomor polisi T 7591 TB itu diketahui membawa sebanyak 66 orang penumpang. Akibat kecelakaan yang terjadi pada Rabu (10/3) sekitar pukul 18.30 WIB itu, hampir setengah penumpang dinyatakan meninggal dunia.