Kamis 11 Mar 2021 21:19 WIB

Korban Tewas Kecelakaan di Sumedang Bertambah Jadi 29 Orang

Dua orang tersebut meninggal dunia saat mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Mas Alamil Huda
Petugas kepolisian berada di lokasi kecelakaan bus pariwisata PO Sri Padma Kencana pascakecelakaan di Tanjakan Cae, Jalan Raya Wado-Malangbong, Kabupaten Sumedang, Kamis (11/3).
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Petugas kepolisian berada di lokasi kecelakaan bus pariwisata PO Sri Padma Kencana pascakecelakaan di Tanjakan Cae, Jalan Raya Wado-Malangbong, Kabupaten Sumedang, Kamis (11/3).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Korban meninggal dunia akibat kecelakaan bus yang terperosok ke jurang di Tanjakan Cae, Jalan Wado-Malangbong, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, bertambah dari 27 menjadi 29 orang. Dua orang tersebut meninggal dunia saat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang.

"Betul (29 orang)," ujar Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto, Kamis (11/3). Ia mengatakan, dua korban itu meninggal dunia saat mendapatkan perawatan di RSUD Sumedang. "Iya (meninggal di RSUD Sumedang)" ungkapnya.

Eko mengatakan, pihak kepolisian telah melakukan analisis penyebab kecelakaan atau traffic accident analisis. Pihaknya melakukan pemetaan kondisi geografis dan kondisi akhir kendaraan untuk menyimpulkan simulasi kecelakaan dan analisis kondisi kendaraan terakhir termasuk rem dan ban apakah ada yang pecah. "Sudah lengkap, satu dua hari hasil keluar," katanya.

Ia melanjutkan, petugas pun sedang memotong kabel PLN yang berada di area tanjakan untuk memudahkan proses evakuasi bangkai bus menggunakan crane yang didatangkan dari Cipali. "Habis diangkat Crane, bus dibawa ke kepolisian dan akan dicek oleh agen pemegang merek," katanya. 

Eko menambahkan, kecelakaan di Tanjakan Cae saat ini merupakan yang ketiga kali. Sebelumnya pernah terjadi kecelakaan pada tahun 2010.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement