REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Kota Bogor menyiapkan vaksinasi Covid-19 untuk orang usia lanjut dengan sasaran penerima 27.500 orang.
"Vaksinasi lansia ini semula hanya dilaksanakan di ibu kota provinsi, tapi kemudian ada arahan dari kementerian kesehatan bahwa vaksinasi untuk lansia bisa dilaksanakan di kota dan kabupaten," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno, Kamis (11/3).
Menurut Retno, untuk vaksinasi lansia, dinas kesehatan telah menerima vaksin Covid-19 sebanyak 5.500 vial berisi 5 Cc yang bisa digunakan untuk sembilan hingga 10 dosis. "Kalau dihitung maksimal 10 dosis, maka kami memiliki 55 ribu dosis. Karena setiap orang menerima dua kali vaksin," katanya.
Menurut Retno, data lansia di Dinas Kesehatan Kota Bogor ada sebanyak 61.178 orang, sedangkan vaksin Covid-19 hanya untuk 27.500 sasaran penerima sehingga dilakukan pendataan lagi dengan skala prioritas. "Kami memprioritaskan lansia yang berdomisili di daerah risiko tinggi atau di daerah RW zona merah," katanya.
Lansia yang akan menjadi sasaran penerima vaksin Covid-19 saat ini sedang didata oleh pos pembinaan terpadu (posbindu) lansia di tingkat RW dan puskesmas. "Pendataannya berbasis wilayah," katanya.
Menurut dia, vaksinasi akan dilaksanakan di fasilitas pelayanan kesehatan, yakni rumah sakit dan puskesmas. "Dinas kesehatan saat ini sedang membuat konsep, yakni faskes berbasis wilayah atau ada vaksinasi massal dengan prosedur khusus," katanya.
Baca juga : Dukung Anies Jual Saham Bir, MUI Bersurat ke DPRD
Pada pendataan dan screening untuk lansia, ada tambahan formulir terkait dengan penyakit penyerta keterbatasan lain yang dialami lansia, seperti keterbatasan gerak.