REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United gagal memanfaatkan status kandang ketika bertemu AC Milan pada leg pertama babak 16 besar Liga Europa. Duel di Stadion Old Trafford, Jumat (12/3) dini hari WIB, berkesudahan imbang 1-1.
Tuan rumah unggul terlebih dahulu pada menit ke-50. Sebuah umpan lambung Bruno Fernandes pada menit ke-50, diselesaikan Amad Diallo dengan sundulan, merobek jala Gianluigi Donnarumma.
Tersengat situasi tersebut, Milan merespon. Wakil Italia ini terus memberikan tekanan. Menjelang duel usai, tandukan Simon Kjaer, membuat kedudukan menjadi sama kuat. Gol Kjaer itu terjadi pada injury tim babak kedua.
"Mereka bermain bagus. Kami tidak dalan performa terbaik kami, tapi kami memiliki kans yang lebih baik," kata kapten Iblis Merah, Harry Maguire, dikutip dari UEFA.com.
Menurut data whoscored, kedua tim sangat berimbang dari segi penguasaan bola. Namun di sisi peluang, kubu tamu lebih banyak.
Milan melepaskan 15 tembakan. Sebanyak lima di antaranya lima di antaranya tepat sasaran.
Sementara United hanya memiliki tujuh shots, dengan dua shots on target. MU nyaris menjaga keunggulan hingga detik terakhir.
Jelas ada kekecewaan di kamar ganti klub tersebut. Namun Maguire tegaskan, saatnya mereka berpikir ke depan.
"Kami akan mencoba mendapatkan hasil yang kami butuhkan pada pertandingan kedua," ujarnya.
Pelatih MU, Ole Gunnar Solskjaer mengecam kiper Dean Henderson yang tak mampu menahan sundulan jarak jauh Kjaer. Meski demikian, jika melihat jalannya laga secara keseluruhan, menurutnya, skor imbang menjadi sesuatu yang adil.
Pekan depan leg kedua berlangsung di markas Rossoneri. Tepatnya di Stadion San Siro, Milan, Jumat (19/3) dini hari WIB.