REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Marco Verratti menjelaskan, Paris Saint-Germain (PSG), berhasil memberikan kejutan dengan sukses mengalahkan Barcelona pada 16 besar Liga Champions 2020/2021. Meski begitu, ia menilai Les Parisien sempat kesulitan dengan permainan Los Azulgrana.
"Saya merasa penting di sini, untuk rekan satu tim saya, pelatih dan klub. Saya tahu rekan setun tim saya percaya pada saya dan itu memungkinkan saya untuk memberikan lebih," kata Verratti dilansir Football Italia, Kamis (11/3).
Pertandingan berakhir dengan skor imbang 1-1 pada leg kedua yang berlangsung di Stadion Parc des Princes, Kamis (11/3) dini hari WIB tadi. Gol Les Parisien dicetak Kylian Mbappe pada menit ke-30 melalui titik putih dan Lionel Messi menit ke-37.
Akan tetapi PSG berhak lolos lantaran pada pertemuan pertama tim besutan Mauricio Pochettino berhasil mengalahkan Barca 4-1 di Camp Nou, dengan agregat akhir 5-2.
Menanggapi keberhasilan PSG menyingkirkan Barca dan lolos ke babak delapan besar, Verratti mengaku sangat gembira. Meski demikian, pesepak bola asal Italia mengakui bahwa penampilan La Blaugrana pada pertemuan kedua jauh lebih menggigit ketimbang di laga pertama.
"Saya pikir sudah 26 tahun sejak kami mampu menyingkirkan Barcelona. Kami tahu kekuatan mereka, tetapi kami menunjukkan apa yang bisa kami lakukan di Camp Nou dan di sini malam ini. Kami sangat senang," sambung dia.
Pada laga tersebut, PSG tanpa kehadiran Neymar Jr, dan Angel Di Maria. Les Parisien mempercayai posisi itu kepada Julian Draxler, pun Mauro Icardi.
Sementara itu, Verratti tak bisa menutupi kekecewaannya melihat salah satu tim Italia Juventus tersingkir di babak 16 besar oleh FC Porto.
"Saya menonton pertandingan Juventus, itu mengecewakan, karena saya punya banyak teman di sana. Itu adalah permainan yang sedikit gila, tetapi pada tingkat ini kesalahan kecil apa pun dapat mengubah seri. Itulah yang membuat Liga Champions sangat menarik."