REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Lembaga filantropi Aksi Cepat Tanggap (ACT) terus memperluas gerakan sedekah pangan di Tasikmalaya. Gerakan yang diinisiasi untuk mengajak masyarakat terlibat dan peduli untuk menciptakan ketahanan serta kedaulatan pangan di Tasikmalaya sudah melibatkan banyak pihak.
Kepala Cabang ACT Tasikmalaya, Taufik Perdana mengatakan, dalam menyukseskan gerakan tersebut, perlu banyak pihak untuk berkolaborasi dan terlibat. Untuk itu, tim ACT Tasikmalaya berkunjung dan bersilaturahmi ke sejumlah stakeholder kemanusiaan dan kesosialan.
"Alhamdulillah kita sudah bersilaturahmi dengan Dinas Sosial Kota Tasikmalaya dan Kodim 0612/Tasikmalaya, juga instansi lain yang terdekat. Harapannya bisa menguatkan sinergisitas bersama instansi-instansi terkait dalam menjawab persoalan sosial kemanusiaan, khususnya permasalahan pangan,” kata dia melalui keterangan resmi, Jumat (12/3).
Kepala Staf Kodim 0612/Tasikmalaya, Mayor Inf Candra Suhendra juga turut memberikan dukungan untuk gerakan itu. Ia berharap, gerakan pangan itu dapat terus berkembang."Kodim dan ACT sudah bekerja sama sejak lama, terlebih dalam kegiatan-kegiatan sosial. Mudah-mudahan gerakan yang bagus ini akan terus berkembang," kata dia.
Tim program ACT Tasikmalaya, M Fauzi Ridwan mengatakan, gerakan sedekah pangan nasional ini akan menyasar keluarga prasejahtera, pesantren, dan juga masjid. Ia mengatakan, target bantuan yang sudah siap sebanyak 16.800 paket air mineral dan ribuan paket beras yang akan didistribusikan hingga Ramadhan nanti.
"Insya Allah kebermanfaatan dari hadirnya gerakan sedekah pangan ini akan menyasar segmen seperti masjid, pesantren dan keluarga prasejahtera sampai Ramadhan nanti dengan target ribuan air minum dan paket beras yang terdistribusikan," kata dia.