REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Majelis Kehormatan Djan Faridz menegaskan, dirinya siap membantu Ketua Umum DPP PPP Suharso Monoarfa memenangkan partai tersebut di Pemilu 2024. Djan Faridz mengatakan semua kader PPP harus melihat kedepan untuk bagaimana bekerja keras agar partai tersebut tetap eksis dalam perpolitikan nasional.
"Saya siap bantu beliau (Suharso), kita harus melihat ke depan bagaimana agar PPP tetap eksis dan bermanfaat untuk umat," kata Djan dalam pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) I PPP yang berlangsung secara luring dan virtual di Jakarta, Jumat (12/3).
Djan mengaku dirinya bersahabat dengan Suharso sudah sejak lama sehingga bersyukur sahabatnya tersebut menjadi Ketua Umum DPP PPP. Mantan Menteri Perumahan Rakyat itu mengatakan dirinya sudah bersedia menjadi anggota Majelis Kehormatan PPP sehingga akan ikut berkontribusi bagi kebesaran partai.
"Saya sudah bersatu dengan beliau (Suharso), terus manfaat untuk PPP kurang, ini tantangan ke depan. Insya Allah dengan doa para kiai, PPP bisa kembali jaya," ujarnya.
Saat memberikan sambutan dalam pembukaan Rapimnas tersebut, Suharso memperkenalkan para pimpinan Majelis Kehormatan PPP, salah satunya adalah Djan Faridz. Lalu Suharso mengenalkan dan meminta Djan naik ke atas panggung untuk memberikan sambutan.
Sebelumnya, Djan Faridz sempat membentuk kepengurusan PPP tandingan saat berbeda pandangan dengan PPP kubu Romahurmuziy. Hadir dalam pembukaan Rapimnas I PPP tersebut antara lain Ketua Majelis Kehormatan PPP Zarkasih Nur, anggota Majelis Kehormatan PPP Djan Faridz, Ketua Majelis Syariah Mustofa Aqil Siroj, Ketua Majelis Pakar Prijono Tjiptoherijanto.
Selain itu juga dihadiri Ketua Umum DPP PPP Suharso Monoarfa, Sekjen PPP Arwani Thomafi, para Wakil Ketua Umum DPP PPP, para Ketua DPP PPP, pengurus DPP PPP, pengurus DPW, Badan Otonom (Banom), Fraksi PPP DPR dan MPR RI. PPP menggelar Rapimnas I di Hotel Pullman secara fisik dan virtual pada Jumat-Sabtu (12-13 Maret 2021).
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi menjelaskan Rapimnas tersebut sebagai tindaklanjut atas terbitnya SK Menkumham tentang kepengurusan DPP PPP periode 2020-2025 dan langkah konsolidasi internal menuju Pemilu 2024.