Sabtu 13 Mar 2021 00:58 WIB

Xi Jinping Soroti Fenomena Kecanduan Gim pada Remaja China

Kecanduan gum ditempatkan dalam isu kesehatan psikologis.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Dwi Murdaningsih
Bermain gim (ilustrasi)
Foto: Republika TV/Fian Firatmaja
Bermain gim (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Presiden China Xi Jinping menyoroti fenomena kecanduan gim daring pada kalangan remaja di negaranya. Ia menempatkan hal itu dalam isu kesehatan psikologis.

"Kecanduan gim daring, bersama dengan hal-hal kotor lainnya secara daring, dapat berdampak buruk pada remaja China karena mereka tidak dewasa secara psikologis," kata Xi dalam sambutannya di Kongres Rakyat Nasional Cina pada Kamis (11/3), dilaporkan Xinhua.

Baca Juga

Xi telah mengangkat masalah tersebut dalam pertemuan Konferensi Konsultatif Politik Rakyat China pada akhir pekan lalu. Dia membahasnya dengan perwakilan perawatan kesehatan dan sektor pendidikan China.

Keprihatinan Xi terkait kecanduan gim daring turut digaungkan oleh para legislator China yang berpartisipasi dalam kongres. Beberapa di antara mereka menyarankan agar gim daring menerapkan pengenalan wajah. Aturan demikian telah diterapkan pada beberapa gim garapan dua raksasa industri terbesar di Cina, yakni Tencent Holdings dan NetEase.

Sementara beberapa legislator lainnya menyarankan agar sistem peringkat diberlakukan untuk gim. Ada pula yang menyuarakan gagasan lebih radikal, yakni melarang dukungan selebritas dan membatasi jumlah iklan untuk gim daring.

Menurut analis gim dari Analysys International yang berbasis di Beijing, Liao Xuhua, komitmen Cina memberantas kecanduan video gim tercermin dalam Undang-Undang (UU) Perlindungan Anak di Bawah Umur yang baru direvisi dan bakal berlaku pada Juni mendatang.

"Dalam beberapa hari dan bulan mendatang, departemen terkait akan menindaklanjuti dengan aturan khusus (untuk menargetkan kecanduan game). Sejalan dengan aturan yang diluncurkan untuk gim, aturan juga akan diterapkan ke lebih banyak sektor hiburan, terutama pada video pendek," kata Liao, dilaporkan South China Morning Post.

Pada 2019, China meluncurkan aturan ketat tentang video gim. Hingga saat ini persyaratan bagi pemain untuk mendaftar ke gim harus menggunakan nama asli dan nomor identitas mereka. Pemerintah mewajibkan gim membatasi permainan anak di bawah umur hingga 90 menit pada sebagian besar hari dan tiga jam pada libur nasional.

Peraturan juga memberlakukan jam malam bagi anak di bawah umur. Mereka tidak bisa bermain video gim antara pukul 22.00 dan 08.00.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement