REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- DPRD Kota Tangerang Selatan meminta diselesaikannya vaksinasi terhadap guru, sekaligus dilakukannya vaksinasi bagi siswa sebelum pembelajaran tatap muka (PTM) berlangsung pada Juli 2021 mendatang. Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel Imbar Umar Ghazali mengatakan, sampai saat ini belum ada rencana vaksinasi bagi siswa. Sementara vaksinasi bagi guru masih berlangsung.
"Kan guru divaksin menghindari kerumunan dari siswanya. Nah, kalau siswa divaksin, saya kira vaksin itu ada tahapannya. Pertama, petugas kesehatan, kedua pejabat publik/ pelayanan publik, ketiga lansia, keempat baru masyarakat umum yang dibagi lagi, jadi kan urutannya seperti itu karena vaksinnya yang mengatur dari Kemenkes," ujar Imbar kepada Republika.co.id, Jumat.
Dia menuturkan, vaksinasi bagi siswa masih perlu adanya kajian terlebih dahulu dari Kemenkes. Imbar berpendapat, di Kota Tangerang Selatan sendiri jika dilakukan vaksinasi bagi siswa, menurutnya, lebih diutamakan bagi siswa tingkat SMA dan seterusnya.
"Kalau kami di Dinkes Tangsel saya fikir perlu bertahap ya. TK dan SD kalau perlu itu jangan dulu gitu. Kalau SMP borderline, Kalau SMA dan seterusnya silahkan," ucapnya.
Imbar mengaku pihaknya tetap mendorong adanya vaksinasi bagi siswa jika sudah ada jatahnya. "Yang kita petakan, kalau ada vaksin sesuai yang sudah kita ajukan terlebih dahulu, tidak ada rencana sendiri-sendiri. Masak guru saja yang diproteksi, anak-anak juga," ujarnya.
Sebelumnya diketahui, Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel Iwan Rahayu mengatakan, sebelum KBM tatap muka dilaksanakan seluruh guru harus divaksin terlebih dahulu. Tak hanya guru, Iwan mendorong turut dilakukannya vaksinasi bagi siswa.
Menurutnya, yang perlu disiapkan jelang PTM tidak hanya terkait sarana dan prasarana saja. Tetapi juga kesiapan vaksinasi bagi kalangan yang terlibat dalam pembelajaran offline di tengah pandemi Covid-19.
"Belajar tatap muka memang dari pusat sampai daerah masih belum diperkenankan mengingat Covid-19 masih berlangsung. Karena itu kami minta Pemkot segera melakukan vaksinasi terhadap guru dan murid yang ada di Tangsel," ungkapnya.
Berdasarkan informasi yang diperolehnya, pada Mei vaksin untuk masyarakat sudah akan diberikan. Dengan demikian pada Juli 2021, vaksinasi diharapkan sudah bisa merata kepada seluruh masyarakat, termasuk juga bagi para peserta didik.