REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Perkuliahan periode Maret 2021 akan mulai pada 15 Maret 2021, pekan depan. Tahun akademik periode Maret 2021 pun masih akan terlaksana secara daring, karena pandemi Covid-19 yang belum juga usai. Dibutuhkan sinergisitas antara kampus dengan orang tua, untuk mendukung terciptanya generasi mandiri.
Kampus Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Nua Mandiri telah menggelar kegiatan rutin Ngobrol Kampus Bareng Orang tua (NKBO). Kegiatan ini terselenggara melalui zoom dan live di youtube Nusa Mandiri, Ahad (7/3), pukul 13.00-15.00 WIB.
Acara NKBO ini menghadirkan keynote speaker Dr Dwiza Riana, selaku ketua STMIK Nusa Mandiri. Sedangkan narasumber yang hadir yakni Anton, selaku ketua program studi (Prodi) Teknik Informatika (TI) dan Sukmawati Anggraeni Putri, selaku ketua Prodi Sistem Informasi (SI).
Dwiza Riana mengatakan, berdirinya kampus STMIK Nusa Mandiri berangkat dari motivasi untuk memuliakan kehidupan bangsa Indonesia.
“Kondisi ini membutuhkan kemampuan untuk berinovasi, bersinergi dan beradaptasi dengan teknologi yang berorientasi dengan kebutuhan hidup masyarakat. Di bawah naungan Yayasan Indonesia Mandiri, STMIK Nusa Mandiri mendapat legalisasi SK Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 17/DO/2003 mengenai izin penyelenggaraan kegiatan pendidikan,” ujarnya dalam rilis yang diterima, Senin (8/3).
Ia menambahkan kini kampus STMIK Nusa Mandiri telah berkembang maju dan telah terakreditasi BAN PT dengan peringkat B. Saat ini STMIK Nusa Mandiri punya tiga program studi yakni Ilmu Komputer (S2), Teknik Informatika (S1) dan Sistem Informasi (S1). Ketiganya telah terakreditasi dengan peringkat Baik Sekali.
“Sesuai dengan visinya menjadi sekolah tinggi yang berkualitas di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat berbasis teknologi informasi di tahun 2035, kampus Nusa Mandiri akan terus berinovasi demi mendukung program merdeka belajar untuk menciptakan generasi mandiri,” katanya.
Selanjutnya, Dwiza menyebutkan dengan komitmen dan terus memperbaiki diri untuk menjadi perguruan tinggi dengan meningkatkan kualitas pembelajaran, dosen, alumni dan semua sektor, STMIK Nusa Mandiri sedang menunggu Surat Keputusan untuk menjadi Universitas Nusa Mandiri.
“Semoga dengan kegiatan NKBO ini orang tua dan kampus mampu bersinergi untuk menciptakan generasi mandiri yang berkualitas,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Sukmawati selaku ketua Prodi SI menyampaikan, kegiatan NKBO ini bertujuan untuk memperkenalkan jati diri dan profil kampus secara global pada orang tua mahasiswa.
“Sehingga orang tua mahasiswa pun akan merasa bangga telah menitipkan anak-anaknya untuk melanjutkan pendidikan guna meraih cita-cita dan mimpi mereka,” paparnya dalam wawancara terpisah, Senin (8/3).
Kemudian, ia pun menuturkan harapannya, agar orang tua mahasiswa terus dapat bersinergi dan menjaga komunikasi yang baik dengan pihak kampus. Hal ini penting agar tujuan bersama dapat terwujud dan tercapai dengan maksimal.
“Semoga setelah mengikuti kegiatan NKBO ini, orang tua akan mendukung dan memahami segala keputusan kampus. Pembelajaran pada periode Maret 2021 ini akan menjalankan sistem pembelajaran dengan sistem elearning. Semoga perkuliahan akan berjalan lancar dan semua keluarga besar kampus STMIK Nusa Mandiri tetap dalam keadaan sehat,” tutupnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika