REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Paris Saint Germain (PSG) sukses menyingkirkan Barcelona di babak 16 besar Liga Champions dengan keunggulan agregat 5-2. Keberhasilan Les Parissien melaju ke babak perempat final Liga Champions itu tidak terlepas dari kontribusi penyerang asal Prancis, Kylian Mbappe.
Dalam dua kali kesempatan menghadapi Barcelona, Mbappe berhasil mengemas total empat gol. Torehan hattrick ke gawang Barcelona di Stadion Camp Nou di leg pertama, dilengkapi Mbappe dengan keberhasilan mencetak satu gol di leg kedua, Kamis (11/2) dini hari WIB.
Di laga yang digelar di Stadion Parc de Princess tersebut, penyerang berusia 22 tahun itu merobek gawang Barca via eksekusi tendangan penalti. Ujungnya, laga berakhir imbang, 1-1, dan PSG sukses menyingkirkan Barcelona di babak 16 besar Liga Champions musim ini.
Keberhasilan PSG menyingkirkan Barcelona itu pun dinilai sebagai kemenangan Mbappe atas bintang Barcelona, Lionel Messi. Namun, tidak lama selepas laga, Mbappe mengungkapkan respeknya terhadap pengoleksi enam gelar Ballon d'Or tersebut.
Lewat cuitan di akun Twitter miliknya, Mbappe mengunggah foto dirinya bersama Messi saat berada di atas lapangan di laga tersebut. Cuitan, yang berisi foto Mbappe dan Messi itu pun dilengkapi dengan dua emoji tambahan. Dua emoji tersebut mengindikasikan rasa kekaguman dan respek terhadap pemain berjuluk La Pulga tersebut.
Hingga Jumat (12/3) malam WIB, cuitan Mbappe tersebut telah disukai oleh 647,4 ribu pengguna Twitter dan di-retweet sebanyak 51,8 ribu akun pengguna Twitter.
Kendati begitu, tetap ada suara miring terkait unggahan Mbappe tersebut, terutama terkait dengan keraguan soal kelanjutan kiprah di Barcelona. ''Mbappe sengaja mengungkapkan kekaguman dan respeknya karena ingin berada satu tim dengan bintang asal Argentina itu pada musim depan,'' tulis laporan Marca.
Kontrak Messi dengan Barcelona itu memang akan berakhir pada 31 Juni 2021 mendatang atau seiring dengan berakhirnya kompetisi musim ini. Namun, hingga kini, belum ada kejelasan soal perpanjangan kontrak Messi tersebut.
Terpilihnya Joan Laporta sebagai Presiden Barcelona pun dikabarkan belum bisa memastikan kelanjutan kiprah Messi di Stadion Camp Nou. Di sisi lain, Paris Saint Germain sempat disebut-sebut sebagai salah satu klub yang siap menampung Messi.
Bahkan, dalam beberapa kesempatan, pelatih PSG, Mauricio Pochettino, dan sejumlah penggawa PSG, termasuk Angel Di Maria dan Neymar, sempat menyambut baik ide bergabungnya Messi bersama Les Parissien.