REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Hasil imbang pada leg pertama 16 besar antara Manchester United (MU) versus AC Milan di ajang Liga Europa 2020/2021, tentu sangat merugikan kubu Setan Merah. Meski demikian, pelatih Ole Gunnar Solskjaer kerasaan timnya bakal memberikan kejutan ketika bertamu ke markas i Rossoneri.
"Tentu saja performa tandang kami sangat bagus dan kami telah menciptakan peluang yang cukup," kata Solskjaer menegaskan dilansir laman resmi MU, Jumat (12/3).
Bermain di Stadion Old Trafford, Jumat dini hari tadi, MU terpaksa berbagi angka sama dari sang tamu. Setan Merah unggul lebih dahulu melalui pemain pengganti Amad Diallo sebelum disamakan pada menit akhir melalui tandukan Simon Kjaer.
Musim ini Manchester United memiliki sebuah rekor yang unik. MU tercatat belum tersentuh kekalahan di 20 laga tandang mereka di ajang Liga Primer Inggris. Teranyar mereka sukses mempermalukan Manchester City 2-0 di Etihad Stadium.
Alhasil berkat catatan itu, Setan Merah kini kembali ke papan atas. Mereka menempati peringkat dua klasemen sementara Liga Inggris, bersaing dengan Manchester City untuk menjadi juara.
Berkaca dari catatan tersebut Solskjaer pun tampak percaya diri timnya masih sangat berpeluang untuk melangkah ke babak selanjutnya sekaligus mengalahkan Milan ketika menjalani leg kedua di Stadion San Siro 19 Maret mendatang.
"Kami telah mencetak gol jauh dari rumah dan kami memiliki karakter, kepribadian untuk bangkit. Kami tampil menarik dan efisien saat tandang, terutama di babak terakhir melawan Real Sociedad. Itulah template bagaimana kita ingin bermain dalam gim. Pertama-tama, West Ham lalu Milan," sambung Solskjaer.