REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ilmu sihir melalui paranormal, mistik atau supranatural merupakan hal yang terlarang dalam agama Islam. Rasulullah ﷺ juga telah mengabarkan kepada umatnya untuk menjauhi tindakan ini.
Dikutip dari laman Mawdoo3 pada Jumat (12/3), para ulama berbeda pendapat mengenai fakta sihir, dan kenyataan bahwa apakah itu terbukti dan benar-benar terjadi.
Menurut ulama Ahlus Sunnah wal Jamaaah, ilmu sihir itu konstan dan memiliki realitas, dan yang membuktikannya adalah pertama, firman Allah SWT:
اتَّبَعُوۡا مَا تَتۡلُوا الشَّيٰطِيۡنُ عَلٰى مُلۡكِ سُلَيۡمٰنَۚ وَمَا کَفَرَ سُلَيۡمٰنُ وَلٰـكِنَّ الشَّيٰـطِيۡنَ كَفَرُوۡا يُعَلِّمُوۡنَ النَّاسَ السِّحۡرَ وَمَآ اُنۡزِلَ عَلَى الۡمَلَـکَيۡنِ بِبَابِلَ هَارُوۡتَ وَمَارُوۡتَ
"Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh setan-setan pada masa kerajaan Sulaiman. Sulaiman itu tidak kafir tetapi setan-setan itulah yang kafir, mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua malaikat di negeri Babilonia yaitu Harut dan Marut" (QS Al Baqarah: 102).
Kedua, berdasarkan hadits Nabi Muhammad SAW. Beliau bersabda dalam riwayat berikut:
مَنْ أَتَى عَرَّافًا فَسَأَلَهُ عَنْ شَيْءٍ لَمْ تُقْبَلْ لَهُ صَلاَةٌ أَرْبَعِيْنَ لَيْلَةً "Barang siapa yang mendatangi dukun lalu bertanya kepadanya tentang sesuatu, maka shalatnya tidak akan diterima selama empat puluh malam." (HR Muslim).
Kelompok kedua berpandangan bahwa sihir itu tidak benar-benar terjadi, dia hanya tipuan dan matra saja. Ini antara lain pendapat Muktazilah, Ibnu Hazm, dan Abu Ishaq. Mereka mengacu pada surat Thaha ayat 66 dan surat al-A’raf ayat 116.
Selanjutnya, merujuk pendapat ulama Aswaja yang mengakui bahwa sihir itu memang benar-benar ada, terdapat tanda-tanda seseorang telah terkena sihir. Namun tanda ini tidak selamanya bisa dipastkan tampak pada seseorang yang terkena sihir, karena ada korban sihir yang terpengaruh dan ada yang tak terkena pengaruh.
Khalid al-Juraisy dalam kitabnya berjudul al-Hadzar min as-Sihr menjelaskan tanda-tanda seseorang terkena sihir sebagai berikut:
- Keengganan untuk beribadah kepada Allah Ta'ala, jauh pada ketaatan dalam beribadah, dan tidak ingin mendengar segala hal tentang agama
- Pengulangan mimpi, dan mimpi buruk yang menakutkan bagi orang yang terkena sihir
- Munculnya gejala fisik pada orang yang tersihir, seperti sakit kepala parah yang permanen, atau perubahan warna kulit, terutama perubahan warna wajah
- Gangguan perhatian, kurang konsentrasi dan linglung yang berlebihan
- Delusi dan ketidakpastian tentang berbagai hal, dan kebingungan dalam peristiwa dan waktu.
- Kurangnya perhatian terhadap penampilan pribadi. Keengganan untuk bekerja dan tidak puas dengan apa yang dilakukan
- Gangguan penglihatan
- Munculnya dorongan ingin marah yang berketerusan tanpa sebab yang jelas
- Seorang pria tidak dapat berhubungan dengan istrinya (fatwa Islamweb)
- Sesak napas (fatwa Islamweb).
Sumber: ma3doo