REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Meghan Markle, istri Pangeran Harry, mengeluh kepada regulator media Inggris tentang penyiar Piers Morgan dan komentarnya yang tidak percaya dengan apa yang diucapkan Meghan dalam wawancara dengan Oprah Winfrey.
Morgan, mantan editor tabloid dan presenter CNN, meninggalkan pekerjaannya yang terkenal di "Good Morning Britain" ITV pekan ini setelah mendapat reaksi keras terhadap komentarnya pada wawancara. Ia mengomentari Meghan yang mengungkapkan ingin bunuh diri saat hidup sebagai bangsawan di Inggris.
Dalam sebuah wawancara yang mengguncang monarki Inggris, Meghan, yang menikah dengan Pangeran Harry pada 2018, mengatakan, keluarga kerajaan juga telah menolak permohonannya untuk mendapatkan dukungan kesehatan mental.
Pagi hari setelah wawancara ditayangkan di televisi Amerika Serikat (AS), Morgan menyatakan di Good Morning Britain bahwa dia tidak percaya sepatah kata pun yang diucapkan Meghan. Dalam sebuah Tweet, dia memanggil Meghan sebagai Putri Pinokio.
Program hari Senin menarik lebih dari 41 ribu keluhan kepada regulator media Inggris Ofcom, tertinggi kedua dalam sejarahnya. Laporan media mengatakan bahwa Meghan juga mengeluh kepada penyiar ITV.
"Kami dapat mengonfirmasi penerimaan keluhan standar yang dibuat atas nama Duchess of Sussex," kata juru bicara Ofcom pada hari Jumat (12/3), mengacu pada gelar resmi Meghan, seperti dilansir dari Reuters pada Sabtu (13/3).
Meghan dan Harry telah berulang kali bentrok dengan media Inggris, terutama surat kabar yang mereka tuduh sebagai fanatik dan melanggar privasi.