Sabtu 13 Mar 2021 14:28 WIB

Wagub DKI: 483.492 Orang Sudah Terima Vaksin Dosis Pertama 

Penerima vaksin merupakan tenaga kesehatan, petugas layanan publik dan lansia.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria
Foto: Republika/Flori Sidebang
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mengatakan, pihaknya menargetkan vaksinasi Covid-19 untuk 8.815.157 warga di Ibu Kota. Sejauh ini, vaksin dosis pertama sudah disuntikan kepada 483.492 orang. 

Ariza menjelaskan, berdasarkan data per 12 Maret, sebanyak 483.492 orang yang telah divaksin dosis pertama. Sedangkan penerima dosis kedua mencapai 109.699 orang. 

Baca Juga

Jumlah warga yang sudah divaksin tersebut, kata Ariza, merupakan gabungan dari tiga kelompok prioritas. Yakni tenaga kesehatan, petugas layanan publik dan lansia. 

Ariza menjelaskan, untuk tiga kelompok prioritas itu, pihaknya menargetkan vaksinasi bagi sekitar 3 juta orang. Sedangkan target total vaksinasi di DKI sebanyak 8.815.157 penerima. 

Untuk mencapai target itu, kata dia, pihaknya sudah melakukan percepatan vaksinasi. "Kapasitas penyuntikan awalnya 19.741 orang per hari. Sekarang kami sudah meningkatkan, ditargetkan 40 ribu sampai 50 ribu orang per hari," kata Ariza kepada wartawan di Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta Selatan, Sabtu (13/3). 

Ariza menambahkan, untuk mencapai target vaksinasi, DKI Jakarta sudah menyiapkan 511 fasilitas kesehatan. Jumlah vaksinator mencapai 1.648 orang. Sedangkan vaksin yang diterima dari pemerintah pusat sudah sebanyak 1.6 juta vial.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement