REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE -- Pelatih Everton Carlo Ancelotti menjadikan pertandingan melawan Burnley di Goodison Park, Ahad (14/3) dini hari WIB sebagai momentum menjaga peluang tampil di pentas Eropa musim depan. Everton kini duduk di posisi keenam klasemen dengan mengemas 46 poin, tertinggal dua poin dari West Ham United di posis kelima dan berjarak empat poin dengan tim peringkat keempat Chelsea.
Ancelotti sadar bahwa tiket tampil di turnamen Eropa musim depan akan ditentukan sampai akhir musim. Ketatnya jarak poin memamksa beberapa tim yang masih memiliki peluang harus ekstra bagus setiap laganya.
“Untuk ini, kami harus menemukan solusi melawan lawan yang sangat sulit. Burnley selalu bermain dengan semangat dan organisasi tetapi juga dengan kualitas dan mereka sudah menang di Arsenal dan Liverpool,” kata Ancelotti dikutip dari laman resmi klub, Sabtu (13/3).
Mantan pelatih Napoli itu sangat membutuhkan tiga poin guna memantapkan posisi yang bagus di klasemen. Ancelotti tak hanya fokus terhadap laga melawan Burnley. Ia pun menatap laga berikutnya yang juga tak kalah penting.
Ia mengeklaim sepakbola yang dimainkan Everton biasa-biasa saja namun sikap yang ditunjukkan pemainnya di lapangan membuat tim ini sangat lapar terhadap kemenangan. Pemain mempunyai ambisi untuk finis di empat besar.
“Saya selalu optimis, inilah sifat saya, jadi saya melihat kemungkinan sepak bola Liga Champions, tentu saja. Ini adalah kompetisi terbaik di dunia, menurut saya, dan bagi Klub dan pemain untuk bersaing akan menjadi langkah besar,” ujarnya.
Ancelotti menegaskan tujuan utama timnya adalah bisa bermain di Liga Europa. Namun dengan posisi Everton saat ini peluang bermain di Liga Champions bisa diambil. Target tersebut sudah dicanangkan sejak kompetisi musim ini bergulir.
“Kami banyak berkembang tetapi kami belum berada di level tim teratas,” tutur sosok yang karib disapa Carletto ini.