Sabtu 13 Mar 2021 18:21 WIB

Sekjen PBNU: Peserta Vaksinasi Covid-19 adalah Pahlawan

Sekjen PBNU menyarankan vaksinasi juga menyasar kalangan pesantren

Sekjen PBNU,  H Ahmad Helmy Faishal Zaini, menyarankan vaksinasi juga menyasar kalangan pesantren
Foto: NU Online
Sekjen PBNU, H Ahmad Helmy Faishal Zaini, menyarankan vaksinasi juga menyasar kalangan pesantren

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), H Ahmad Helmy Faishal Zaini, menyebut orang-orang yang rela menjadi peserta vaksinasi adalah pahlawan. Sebab, mereka telah turut menyelamatkan orang lain dari bahaya Covid-19.  

"(Vaksinasi) yang kita lakukan hari ini adalah bagian dari hifdzunnafs atau menjaga jiwa," ungkap Helmy, dalam keterangannya kepada Republika.co.id, Sabtu (13/3).

Baca Juga

Pernyataan itu dia sampaikan saat agenda vaksinasi massal di Istora Senayan Jakarta, Kamis (11/3) pagi. Dalam kesempatan itu, dia berterima kasih dan apresiasi kepada pemerintah, terutama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir serta Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhajir Effendy. Sebab atas dukungan pemerintah, Satuan Tugas Covid-19 PBNU berhasil mengirim 1000 orang untuk divaksinasi.   

"Meskipun baru empat hari lalu Pak Erick Thohir WA (menghubungi) saya, alhamdulillah teman-teman dari Satgas Covid-19 hari ini bisa mengirim 1.000 orang. Dari kuota yang sebenarnya disiapkan 5.000 per hari, kita siap sebenarnya. Tentu nanti dengan ketentuan yang berlaku," ucap Helmy.    

Kepada Erick Thohir dan Muhajir Effendy, Helmy menyampaikan agar agenda vaksinasi nasional yang diselenggarakan pemerintah untuk menekan laju penularan Covid-19, diperluas ke berbagai komunitas pondok pesantren yang ada di Indonesia.    

"Kami juga menyampaikan agar bisa diperluas ke komunitas pondok-pondok pesantren supaya anak-anak santri bisa ikut terus belajar di hari nanti ke depan. Kami menyampaikan terima kasih," ucap Sekjen PBNU kelahiran Cirebon, Jawa Barat ini.  

Sebelumnya, Ketua Satgas Covid-19 PBNU, dr Makky Zamzami, menyampaikan bahwa terdapat 967 Nahdliyin se-Jabodetabek yang mendaftar untuk menjadi peserta vaksinasi Covid-19. Vaksinasi massal itu digelar di Gate A dan B Istora Senayan Jakarta.   

"Target utama vaksinasi adalah lansia. Kemudian pendamping lansia atau orang yang mengantar seperti anaknya. Lalu tokoh masyarakat dan pekerja frontliner yang bekerja di pabrik baik warga NU atau bukan. Kita hanya bantu fasilitasi saja," ujar Makky.  

Menurut dia, agenda vaksinasi itu berjalan lancar dan partisipasi dari warga NU se-Jabodetabek pun cukup bagus. Sebab pendaftaran untuk menjadi peserta vaksinasi ini baru dibuka dua hari lalu, tetapi hampir seribu orang mendaftar dan berpartisipasi aktif.     

"Alhamdulillah lancar walaupun dadakan. Partisipasi NU cukup bagus. Protokol kesehatan juga aman. Semua pakai masker, bangku ditempatkan berjauhan, ruangannya pun sangat luas dan nyaman," ujar dia.  

Sumber: nuonline

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement