REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yerusalem yang juga dikenal sebagai al-Quds yang berada di Palestina adalah wilayah yang diperebutkan sejak ribuan tahun Sebelum Masehi (SM). Perebutan tersebut menandakan Yerusalem adalah tempat penting dan strategis.
Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bunyam Saptomo mengatakan, Masjid al-Aqsa berada di Yerusalem, Palestina. Yerusalem merupakan wilayah konflik atau wilayah perebutan sejak zaman dulu.
"Ada yang pernah mencatat, Yerusalem telah ganti-ganti penguasa sebanyak 44 kali. Jadi, sekarang Israel menguasai (menjajah) Yerusalem (Palestina) adalah yang ke-44 kali," kata Bunyam saat menjadi narasumber dalam webinar yang diselenggarakan Koalisi Perempuan Indonesia untuk Al-Quds dan Palestina bertema 'Duka Perempuan dan Anak Al Quds, Duka Kita', Sabtu (13/3).
Bunyam menerangkan, seringnya terjadi perebutan dan pergantian penguasa menunjukkan Yerusalem adalah wilayah strategis dan penting. Dengan demikian, wilayah itu menjadi rebutan masyarakat internasional.
Dalam catatan sejarah, tahun 2000 SM, wilayah Palestina atau Kanaan itu merupakan bagian dari wilayah Kekaisaran Asiria. Kekaisaran Asiria kuno ini sudah ada sejak 2000 tahun Sebelum Masehi.