Ahad 14 Mar 2021 01:17 WIB

Tahun Ini, PTBA Tambah Volume Angkutan Batu Bara

Pengembangan volume angkutan akan mencapai 72 juta ton pada 2025.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Friska Yolandha
Sebuah kapal tongkang pengangkut batubara melintas di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Senin (15/2). PT Bukit Asam Tbk (PTBA) tahun ini mentargetkan kapasitas volume angkutan batu bara.
Foto: Antara/Nova Wahyudi
Sebuah kapal tongkang pengangkut batubara melintas di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Senin (15/2). PT Bukit Asam Tbk (PTBA) tahun ini mentargetkan kapasitas volume angkutan batu bara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bukit Asam Tbk (PTBA) tahun ini mentargetkan kapasitas volume angkutan batu bara. Pengembangan ini dilakukan perusahaan dan mulai bertambah pada kuartal III tahun ini.

Direktur Operasi dan Produksi PTBA Hadis Surya Palapa menjelaskan rencana pengembangan volume angkutan ini akan mencapai 72 juta ton pada 2025 nanti. Pada tahap pertama kapasitas pengangkutan dari Tanjung Enim akan naik dari 5 juta ton menjadi 7 juta ton pada kuartal III tahun ini.

"Dengan fasilitas dermaga baru Kramasan yang dibangun oleh PT KAI dan direncanakan akan beroperasi pada tahun 2024. Di samping itu kapasitas angkut 5 juta ton per tahun telah berhasil dioperasikan pada Dermaga Kertapati sejak Triwulan I-2020 dan akan ditingkatkan menjadi kapasitas 7 juta Ton pada Q3 tahun 2021," ujar Hadis, Jumat (12/3).

Sedangkan untuk Tanjung Enim arah selatan, kata Hadis, saat ini PTBA sedang melakukan pengembangan Tarahan 1 dengan kapasitas 25 juta ton pert tahun. Sedangkan proyek angkutan Tarahan 2 akan punya kapasitas 20 juta ton per tahun dan ditaregtkan beroperasi pada Juli 2025.

Selain itu, kata Hadis PTBA juga bekerja sama dengan Pelindo II untuk angkutan melalui lautan dan sungai. "Kerja sama pengembangan angkutan batu bara ini dilakukan untuk menyukseskan tujuan pembangunan koridor ekonomi Sumatera Selatan sebagai lumbung energi nasional," tambah Hadis.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement