Ahad 14 Mar 2021 06:34 WIB

8 Perubahan Tubuh Setelah Berusia 50 Tahun

Di usia 50-an, akan ada beragam perubahan yang terjadi pada tubuh.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Nora Azizah
Di usia 50-an, akan ada beragam perubahan yang terjadi pada tubuh.
Foto: Piqsels
Di usia 50-an, akan ada beragam perubahan yang terjadi pada tubuh.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Proses penuaan yang terjadi seiring dengan bertambahnya usia tentu akan membawa banyak perubahan. Salah satunya adalah perubahan pada tubuh.

Di usia 50-an, akan ada beragam perubahan yang terjadi pada tubuh. Berikut ini adalah delapan di antaranya, seperti dilansir EatThis, Ahad (14/3).

Baca Juga

 

Metabolisme Berjalan Lebih Lambat

Sejak sebelum memasuki usia 50 tahun, metabolisme tubuh memang suda mulai melambat. Namun setelah memasuki rentang usia ini, metabolisme ini akan semakin menurun secara signifikan bila dibandingkan dengan kondisi di saat usia lebih muda.

"Hal paling penting mengenai metabolisme yang lebih lambat adalah (tubuh) akan membutuhkan lebih sedikit kalori untuk mulai menambah berat badan," ujar Dokter Matthew Mintz MD FACP.

 

Masalah Pencernaan yang Dipicu Perubahan Hormonal

Usia rata-rata menopause adalah di atas 51 tahun. Di masa ini, ada banyak perubahan hormonal yang dialami perempuan. Perubahan ini dapat memicu munculnya gejala kembung, perut bergas, atau sembelit.

"Karena makanan serupa yang biasa mereka makan bisa menjadi makanan yang tak bisa mereka toleransi di waktu itu," pungkas Pendiri dan CEO Flipping 50 Debra Atkinson MS CSCS.

 

Tulang Lebih Rapuh

Ketika perempuan sudah mencapai tahap menopause, kepadatan tulang akan menurun lebih cepat 3-5 tahun. Penurunan kepadatan tulang dapat meningkatkan risiko cedera, seperti patah tulang karena jatuh.

"Tetap kuat dan latih keseimbangan Anda seiring dengan penambahan usia," papar Atkinson.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement