REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian orang mungkin merasakan efek samping setelah menerima vaksin Covid-19. Kemunculan efek samping yang ringan setelah divaksinasi merupakan hal normal. Namun, ada kondisi di mana efek samping juga perlu diperiksa lebih lanjut.

Kemunculan efek samping ringan setelah vaksinasi Covid-19 sebenarnya merupakan hal normal dan biasanya tak perlu dikhawatirkan. Hal ini tak berbeda dengan risiko efek samping yang dimiliki oleh obat-obatan biasa.

Efek samping yang ditimbulkan dari vaksin Covid-19 juga bersifat ringan dan jangka pendek. Selain itu, tidak semua orang yang divaksinasi akan merasakan efek samping. Sebagian orang bisa saja tidak merasakan keluhan setelah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.

"Itu normal, seperti pada kebanyakan vaksinasi, sebagian pasien akan mengalami efek samping ringan," ujar Prof Martin Marshall dari Royal College, seperti dilansir di Manchester Evening News.

Terkait vaksin Covid-19, ada beberapa efek samping atau keluhan yang paling umum terjadi. Salah satunya adalah rasa nyeri atau berat pada area penyuntikan.

Efek samping lain yang sangat umum adalah merasa lelah dan sakit kepala. Selain itu, gejala seperti flu ringan juga cukup sering terjadi. Salah satu efek samping yang tidak begitu umum adalah pembengkakan kelenjar.

Orang-orang yang mengalami efek samping ringan setelah vaksinasi disarankan untuk beristirahat yang cukup. Bila diperlukan, Prof Martin merekomendasikan penggunaan parasetamol dalam dosis yang normal sesuai anjuran pada kemasan obat.

Orang-orang yang merasa baik-baik saja setelah mendapatkan vaksin Covid-19 bisa kembali beraktivitas seperti biasa. Akan tetapi, efek samping berupa nyeri di area suntikan mungkin akan sedikit menyulitkan orang-orang yang harus bekerja mengangkat barang berat.

Orang-orang yang mengalami keluhan berupa rasa kurang enak badan atau sangat lelah disarankan untuk beristirahat. Mereka juga diimbau untuk tidak mengoperasikan mesin atau menyetir selama keluhan masih dirasakan.

Perlu diingat pula, orang-orang yang mengalami efek samping setelah pemberian dosis pertama vaksin Covid-19 tetap perlu mendapatkan dosis kedua vaksin tersebut. Tak perlu khwatir karena semua vaksin yang telah diberikan izin penggunaan darurat oleh badan resmi sudah diuji efikasi dan keamanannya melalui serangkaian uji klinis.

Terkait efek samping, gejala yang muncul biasanya hanya bertahan kurang dari sepekan. Bila gejala tampak memburuk atau mengkhawatirkan, orang-orang yang mengalami kondisi tersebut disarankan untuk segera menghubungi dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika