REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Sejak pendistribusian vaksin, banyak orang bisa berharap kondisi bakal kembali normal pascamerebaknya Covid-19. Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular Amerika Serikat Anthony Fauci memberikan pandangannya.
Menurut prediksi Fauci, kondisi bakal berangsur menuju normal secara bertahap. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memastikan semua anggota dalam lingkungan keluarga tetap sehat, dan sebisa mungkin mendapatkan vaksinasi.
"Jadi kita akan melihat pendekatan berkelanjutan menuju normalitas. Saya berharap pada saat kita mencapai akhir musim panas, awal musim gugur, kita akan sangat dekat dengan apa yang kita anggap normal," tutur Fauci.
Bagi sang pakar, definisi normal sangat tergantung dengan lokasi di mana seseorang berada dan seperti apa tingkat infeksinya. Fauci mencontohkan situasi benar-benar normal adalah ketika seseorang bisa bebas bepergian.
Seseorang bisa naik pesawat dan pergi ke mana pun di dunia yang dia inginkan, tanpa perlu mengkhawatirkan akan tertular virus. Untuk mencapai kondisi demikian secara global, Fauci merasa butuh waktu yang cukup lama.
Fauci mewanti-wanti agar tidak melepaskan masker dalam waktu dekat saat berada di area publik. Pemakaian masker tetap jadi kebutuhan krusial, dan keharusan mengenakannya menurut Fauci akan terus berlanjut.
"Ini akan menjadi semacam normal baru, di mana kita tetap mengenakan masker dalam keadaan tertentu, terutama ketika ada di luar komunitas dan lokasi yang jumlah penerima vaksinasi tidak terlalu tinggi," ungkapnya.
Vaksinasi disebutnya sebagai kunci utama menuju keadaan normal. Jika hampir semua populasi di dunia sudah mendapat vaksin dan tingkat infeksi Covid-19 sudah sangat rendah, maka orang-orang bisa mulai melepaskan masker.
Sayangnya, saat ini jumlah infeksi masih relatif tinggi sehingga berbagai protokol tetap harus diterapkan. Beberapa di antaranya tidak bepergian jika bukan untuk hal mendesak, menjaga jarak sosial, dan tidak berkerumun.
Untuk melindungi diri dan orang di sekeliling, sebaiknya tidak mendatangi tempat-tempat berisiko seperti bar dan gym. Mempraktikkan kebersihan tangan yang baik juga menjadi aturan utama, dikutip dari laman Eat This, Ahad (14/3).