REPUBLIKA.CO.ID, TURIN — Gol dari Lautaro Martinez memastikan kemenangan 2-1 bagi Inter Milan di kandang Torino di Stadion Olimpico Grande Torino, Ahad (14/3) malam WIB. Kemenangan itu sekaligus mengukuhkan posisi nerazzurri di puncak klasemen Seri A Italia.
Inter kini mengoleksi 65 angka dari 27 laga atau unggul sembilan angka dari rival sekotanya yang menguntit di urutan kedua, AC Milan. Milan baru akan menjalani laga melawan Napoli pada Senin (15/3) dini hari WIB.
Dua gol kemenangan Inter itu masing-masing dicetak Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez. Sementara gol semata wayang tim tuan rumah dicetak Antonio Sanabria pada menit ke-70.
Tanpa kehadiran pelatih Antonio Conte di pinggir lapangan, yang menjalani sanksi akibat telah mengoleksi lima kartu kuning, para penggawa Inter Milan terlihat kebingungan dalam membongkar pertahanan lawan. Bangunan serangan La Beneamata lebih sering berasal dari sisi kiri, yang dimotori Ivan Perisic, dan pergerakan Nicolo Barella di lapangan tengah.
Meski mengendalikan jalannya laga babak pertama, dengan penguasaan bola mencapai 69 persen, Inter Milan gagal memecahkan kebuntuan. Bahkan, dari enam tembakan yang dilepaskan para penggawa La Beneamata pada sepanjang babak pertama, tidak ada satupun yang mengarah ke gawang.
Peluang terbaik pada sepanjang babak pertama justru ditorehkan tim tuan rumah, tepatnya pada menit ke-29. Bek tengah Torino, Lyanco, yang lolos dari penjagaan pemain bertahan La Beneamata, berhasil menanduk bola hasil tendangan bebas.
Sempat membentur tiang sebelah kiri, bola kemudian bergerak liar di depan mulut gawang Inter. Beruntung, Lukaku, yang berjaga di tiang kanan langsung menghalau bola sebelum melewati garis gawang.
Memasuki menit ke-62, Inter Milan akhirnya berhasil membuka keunggulan lewat eksekusi tendangan penalti Romelu Lukaku. Striker asal Belgia itu mengecoh kiper Torino, Salvatore Sirigu, dengan mengarahkan bola ke pojok kiri bawah gawang. Tim tamu mendapatkan hadiah tendangan penalti setelah bek Torino, Izzo, menjatuhkan Lautaro Martinez.
Namun, keunggulan I Nerazzurri ini hanya bertahan delapan menit. Penyerang Torino, Antonio Sanabria, menceploskan bola ke gawang usai kemelut yang terjadi di depan gawang Inter Milan. Meski sempat mendapatkan protes dari para penggawa I Nerazzurri lantaran Sanabria dianggap melakukan pelanggaran sebelum mencetak gol, wasit tetap mengesahkan gol ini.
Lima menit sebelum laga berakhir, Inter Milan berhasil kembali unggul. Kali ini lewat sundulan Martinez usai memanfaatkan umpan Alexis Sanchez. Memanfaatkan kelengahan bek Torino, striker asal Argentina itu dengan leluasa mengarahkan bola ke pojok kiri bawah gawang tanpa bisa dihalau Sirigu.
Gol Martinez itu menjadi gol terakhir yang tercipta di laga ini, sekaligus mengantarkan La Beneamata memetik tiga poin dalam lawatan ke Stadion Olimpico Grande, Turin, tersebut. Kemenangan ini sekaligus menjadi kemenangan kedelapan Inter Milan secara beruntun di pentas Liga Italia.