REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Pelatih Juventus, Andre Pirlo, memiliki rencana jangka panjang untuk Federico Bernardeschi. Pirlo ingin menempatkan Berna di pos bek kiri.
Eks Fiorentina itu adalah seorang winger. Namun di area sayap di Bianconeri, sudah ada Federico Chiesa.
Walhasil, sang arsitek tim mencari solusi terbaik. Mantan penggawa Bianconeri, Gianluca Zambrotta meyakini, Bernardeshi mampu menjalani peran baru tersebut.
"Jika dia yakin, dia memiliki segalanya untuk menjadi bek kiri yang hebat. Seperti yang dikatakan Pirlo, dia memiliki teknik dan kekuatan. Dia bisa menggunakan kualitasnya dari belakang. Saya menyukai penampilannya saat melawan Spezia dan Lazio," kata sosok yang juga pernah berkostum AC Milan dan Barcelona itu, dikutip dari Football Italia, Senin (15/3).
Zambrotta mempunyai pengalaman serupa. Pada masa lalu, ia merupakan seorang winger kanan.
Semua berubah ketika Mauro Camoranesi bergabung dengan Juve. Otomatis bakal ada persaingan di pos tersebut.
Pelatih Bianconeri kala itu, Marcelo Lippi, meminta Zambrotta menjadi seorang bek kiri. Ia menerima saran Lippi.
Hingga pensiun, Zambrotta akhirnya dikenal sebagi pemain belakang. Termasuk ketika membela Italia pada Piala Dunia 2006.
"Tidak terlalu sulit untuk bertahan, tapi saya menggunakan kaki kanan. Hal yang paling menantang adalah meningkatkan kemampuan kaki kiri saya. Pada akhir setiap sesi latihan, saya tetap berada di lapangan untuk berlatih (menggunakan kaki kiri), selama 30 menit," ujar pria 44 tahun, mengenang sedikit kisahnya di Juventus, sekitar dua dekade silam.
Pada kesempatan serupa, Zambrotta mengomentari pesatnya proses adaptasi Chiesa di Juventus. Ia tidak menduga, pemuda 23 tahun itu langsung tampil hebat di area penyerangan Bianconeri.
Chiesa tidak hanya unggul secara teknis. Tapi juga mentalitas. "Dia memiliki kepribadian hebat. Dia kuat dalam situasi satu lawan satu. Dia mencetak banyak gol. Saya yakin, dia masih bisa berkembang," ujar Zambrotta menjelaskan.