REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PSS Sleman merekrut kiper anyar dari PSMS Medan, Adi Satryo. Di musim pertamanya, Adi merasa optimistis bisa berkembang lebih baik kemampuannya di PS Sleman.
Adi mengaku termotivasi dengan tim untuk mencari peluang tembus ke tim inti. Apalagi dengan tangan dingin pelatih kiper Carlos Salomao yang sudah lama didengarnya.
“Saya masuk PSS untuk cari pengalaman kepada senior dan lebih ke cari ilmu sebanyak-banyaknya. Kalau misal dikasih kesempatan bermain, pasti akan dimaksimalkan sekali,” ujar Adi Satrya, Ahad (14/3).
PSS Sleman menjalani latihan hari kedua dengan 27 pemainnya di Bandung. Selain mengembalikan performa di lapangan dan kekuatan fisik, para pemain juga dibekali dengan latihan gim. Latihan ini turut diikuti oleh para kiper. "Materi latihan untuk kiper hari ini yaitu soal catching atau tangkapan dan posisi," kata Adi Satryo.
Selain Adu, ada nama pemain senior yang baru bergabung dengan tim, Miswar Saputra. Dengan adanya tambahan dua kiper baru itu membuat komposisi penjaga gawang Super Elja menjadi lebih kuat. Kiper utama PSS, Ega Rizky, dan jebolan akademi PSS, Dimas Fani juga tetap bertahan.
Meski persaingan di antara mereka disinyalir cukup ketat, tapi Adi tak gentar. Meski akhirnya tidak menjadi kiper utama namun Adi tetap melihat dari sisi positif dari persaingan tersebut. "Target kami pasti mau yang terbaik jadi juara, tapi kembali ke diri masing-masing dan profesionalitas," katanya.