Senin 15 Mar 2021 12:28 WIB

PLP Tanjung Uban Selamatkan 3 Penumpang Boat yang Tenggelam

Boat pancung tenggelam di perairan Pulau Putri, Batam pada Ahad (14/3) malam.

PLP Tanjung Uban membantu penyelamatan tiga orang penumpang boat pancung yang tenggelam di perairan Pulau Putri, Batam pada Ahad (14/3) malam.
Foto: Humas Ditjen Hubla
PLP Tanjung Uban membantu penyelamatan tiga orang penumpang boat pancung yang tenggelam di perairan Pulau Putri, Batam pada Ahad (14/3) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Pangkalan PLP Tanjung Uban membantu penyelamatan tiga orang penumpang boat pancung yang tenggelam di perairan Pulau Putri, Batam pada Ahad (14/3) malam.

Kepala Pangkalan PLP Tanjung Uban, Capt Handry Sulfian mengungkapkan, evakuasi tersebut berhasil dilakukan berkat informasi cepat dari Stasiun Vessel Traffic Services (VTS) Center Batam Distrik Navigasi Kelas I Tanjungpinang. Saat itu, VTS Batam langsung melaporkan kejadian pada KSOP Batam dan kemudian meneruskan informasi tersebut kepada pangkalan yang tengah berpatroli.

Kapal Patroli KN Rantos P 210 menerima info, ada sebuah kapal boat pancung yang mengalami tenggelam di perairan Pulau Putri dan melakukan komunikasi dengan VTS terkait informasi adanya kapal boat pancung yang mengalami tenggelam di perairan Pulau Putri. "Dari hasil informasi dari Batam VTS bahwa benar ada sebuah kapal boat pancung yang mengalami tenggelam," kata Handry, Senin (15/3).

Dari laporan awal tersebut, dilaporkan telah ditemukan 1 (satu) korban selamat yang sudah di evakuasi Kapal Motor Penumpang (KMP) Lome.

"Laporan kejadian pukul 19.55 WIB KMP Lome menemukan satu orang penumpang yang tenggelam dan meminta tolong," ujarnya.

Handry melanjutkan, penumpang tersebut akhirnya dievakuasi dan dinaikkan ke KMP Lome sambil menunggu kedatangan Kapal Patroli KN Rantos P 210 yang langsung meluncur ke lokasi setelah mendapat laporan kejadian.

"KN Rantos menjemput korban yang berada di KMP Lome. Semua informasi ini dari VTS Batam yang beraksi cepat dan langsung merespons laporan awal dari KMP Lome," lanjutnya.

Sementara itu, dua korban lainnya ditemukan dan dievakuasi penjaga menara suar Nongsa Disnav Tanjungpinang bersama masyarakat setempat.

Seluruh korban kemudian dievakuasi dan dibawa menuju Pelabuhan Bintang 99 Batu Ampar guna dilakukan evakuasi lanjutan. "Alhamdulillah semua korban selamat berkat laporan dan aksi cepat penyelamatan dan evakuasi," tutupnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement