Senin 15 Mar 2021 14:57 WIB

Presiden Pastikan PON XX Papua Digelar Oktober 2021

PON XX dan Peparnas XVI di Papua sempat mengalami penundaan karena pandemi

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Gita Amanda
Sejumlah atlet futsal Papua berlatih di lapangan futsal Mutiara Hitam Polimak, Kota Jayapura, Provinsi Papua, Selasa (9/2/2021). Tim Futsal Papua melakukan uji tanding untuk mengasah kekompakan tim untuk mendapatkan target emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 mendatang.
Foto: ANTARA/Indrayadi TH
Sejumlah atlet futsal Papua berlatih di lapangan futsal Mutiara Hitam Polimak, Kota Jayapura, Provinsi Papua, Selasa (9/2/2021). Tim Futsal Papua melakukan uji tanding untuk mengasah kekompakan tim untuk mendapatkan target emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua tak lagi ditunda dan tetap digelar pada tahun ini. Penyelenggaraan PON XX dan Peparnas XVI di Papua ini sempat mengalami penundaan karena pandemi Covid-19.

“Arahan Presiden, karena ini sudah siap, kita akan lakukan pada 2021 ini, tidak ada penundaan PON karena ini sudah sempat kita tunda pada tahun 2020,” kata Menteri Pemuda dan Olah raga (Menpora) Zainudin Amali usai rapat terbatas dengan Presiden Jokowi di Istana, Senin (15/3).

Baca Juga

Menpora menyebut, PON XX di Papua akan diselenggarakan pada 2-15 Oktober 2021 mendatang. Ia pun menegaskan, seluruh persiapan penyelenggaraan PON XX di Papua juga telah dilakukan.  

“(Gubernur Papua) Beliau menyampaikan, prinsipnya semuanya sudah siap. Dan kami juga melaporkan, maka, pelaksanaan PON XX itu pada tanggal 2 Oktober sampai dengan 15 Oktober 2021,” kata Zainudin.

Terkait teknis pelaksanaan PON XX dan Peparnas XVI di Papua di tengah pandemi Covid-19 ini, Zainudin menyebut masih akan dibahas apakah akan dilaksanakan tanpa penonton, dengan penonton terbatas, atau kapasitas normal. Selain itu, pemerintah juga akan melihat proses penyelenggaraan Olimpiade Tokyo yang juga akan digelar pada beberapa bulan ke depan.

“Kita akan lihat di situ penerapannya seperti apa, protokol kesehatan tentu itu menjadi penting dan harus dilakukan dengan disiplin,” ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement