REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Para ilmuwan membuat ulang model digital lengkap dari 'Mekanisme Antikythera'. Perangkat tersebut sudah berusia 2.000 tahun dan diyakini sebagai komputer pertama di dunia.
Antikythera pertama kali ditemukan di kapal karam era Romawi oleh penyelam Yunani pada tahun 1900. Benda itu berukuran seperti kotak sepatu dan digunakan untuk memprediksi pergerakan benda-benda langit. Selama bertahun-tahun, ilmuwan tidak pernah bisa meniru Mekanisme Antikythera atau kalkulasi yang digunakan dalam desainnya.
Sekarang para peneliti di University College London (UCL) mengatakan mereka sepenuhnya menciptakan kembali desain perangkat dari perhitungan kuno dan menyusun alat mereka sendiri.
“Pekerjaan kami mengungkapkan Mekanisme Antikythera sebagai konsep yang indah dan diwujudkan dengan teknik luar biasa menjadi perangkat jenius,” tulis para peneliti pada Jumat (12/3) di jurnal akses terbuka Scientific Reports.
Mengapa membuat ulang Antikythera?
Alasan di balik pembuatan ulang Antikythera terletak pada misteri yang sampai saat ini belum terjawab. Terlebih, belum ada yang pernah membuat perangkat tersebut sama persis dengan semua bukti fisik.
“Jarak antara kerumitan perangkat ini dan perangkat lain yang dibuat pada saat bersamaan tidak terbatas,” kata salah seorang ilmuwan di UCL, Adam Wojcik kepada Live Science.
Perangkat ini dinilai sangat canggih, terdiri dari roda-roda gigi yang sangat presisi. Kecanggihan ini memunculkan banyak pertanyaan tentang proses pembuatan yang bisa membuat alat rumit menjadi sangat unik.