Senin 15 Mar 2021 20:01 WIB

Ada Surat di Sisi Pria Bunuh Diri di Hutan Kota Kramat Jati

Pria bunuh diri menuliskan perasaan bersalahnya karena menjadi beban keluarganya.

Rep: Febryan A/ Red: Bilal Ramadhan
Bunuh diri/ilustrasi
Foto: Max Pixel
Bunuh diri/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga menemukan sesosok mayat pria tergantung pada tali di sebuah pohon di dalam Hutan Kota, Jalan TB Simatupang, Kramat Jati, Jakarta Timur, Ahad (14/3) pagi. Setelah diselidiki polisi, pada jenazah korban yang diduga bunuh diri itu ditemukan sebuah surat.

Kanit Reskrim Polsek Kramat Jati Iptu Dicky Agri Kurniawan, mengatakan, surat tersebut berisi rasa penyesalan korban. "Ditemukan surat kecil, kayak kertas robekan. Isinya tentang penyesalan dialah (korban)," kata Dicky saat dikonfirmasi, Senin (15/3).

Pada surat tersebut, korban menuliskan perasaan bersalahnya karena menjadi beban keluarganya. "Bapak sing salah," kata Dicky menyampaikan penggalan kalimat dalam surat itu yang berarti 'bapak yang salah'.

Dicky menjelaskan, berdasarkan hasil penyelidikan, diketahui korban adalah pria berinisial SPP (44). Ia diduga tewas karena bunuh diri.

"Diduga bunuh diri, karena pada saat kami lihat dari mayatnya ditemukan lidahnya menjulur dan tergigit, (seperti) ciri-ciri orang bunuh diri," kata Dicky.

Polisi telah mengevakuasi jenazah korban ke RS Polri Kramat Jati. Polisi juga telah menghubungi istri korban untuk diminta segera datang ke rumah sakit.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement