REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Penyerang Chelsea Kai Havertz yakin akan ada perubahan besar dalam penampilan jika terus mendapatkan kesempatan bermain. Menurutnya awal yang mengecewakan selama di The Blues bukan alasan untuk berkembang.
Havertz menyelesaikan kepindahannya dari Bayer Leverkusen musim panas lalu dengan nilai 62 juta Poundsterling sekaligus menjadi rekrutan termahal kedua dalam sejarah klub setelah Kepa Arrizabalaga. Namun status tersebut tak sesuai harapan setelah menandatangani kontrak lima tahun di Stamford Bridge.
Pemain 21 tahun tersebut berjuang keras keluar dari penampilan tak konsistennya. Sejak dinyatakan positif Covid-19 November lalu ia hanya mencetak satu gol dalam kemenangan 4-0 atas Morecambe di Piala FA.
Kedatangan Thomas Tuchel sebagai pelatih membawa angin segar kepada dirinya. Tuchel memberikan kepercayaan lebih daripada Lampard dengan strategi false nine yang digunakan pelatih asal Jerman itu. Tetapi Havertz membuat Tuchel kecewa ketika dua peluang besarnya ke gawang Leeds United tak berbuah gol.