Senin 15 Mar 2021 22:03 WIB

Rupert Grint Sempat Frustrasi Perankan Karakter Ron Weasley

Rupert Grint merasa cukup berat memerankan Ron Weasley selama 10 tahun.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Nora Azizah
Rupert Grint merasa cukup berat memerankan Ron Weasley selama 10 tahun.
Foto: EPA
Rupert Grint merasa cukup berat memerankan Ron Weasley selama 10 tahun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Para aktor dan aktris di Harry Potter, terutama trio pemeran Harry, Hermione, dan Ron, menghabiskan masa remajanya selama 10 tahun bermain film menjadi bagian dari tokoh sihir ala JK Rowling. Bagi penggemar, pasti menyenangkan dapat melihat aktor-aktris favorit mereka di layar lebar, membintangi kedelapan film.

Namun demikian, hal itu justru membuat salah satu dari trio bintang itu, Rupert Grint yang memerankan Ron Weasley, frustrasi. “Ada saat dimana rasanya cukup berat sekali, karena harus memerankannya setiap hari selama 10 tahun,” ungkap Grint, dilansir laman EOnline, Senin (15/3).

Baca Juga

Aktor berusia 32 tahun itu muncul di podcast 'Dax Shepard's Armchair Expert'. Dalam kesempatan itu, dia tidak menahan pemikirannya yang sebenarnya tentang kehidupan di dunia sihir.

Menurutnya, pengalamannya selama 2001 sampai 2011 itu merupakan pengalaman yang amat luar biasa. Dia merasakan suasana kekeluargaan yang menyenangkan bersama dengan kru dan para rekan bermain.

“Tapi terkadang rasanya seperti, 'Saya ingin melakukan sesuatu lain. Lihat apa lagi yang ada di luar sana',” tutur Grint.

Pada awalnya mereka bermain, yaitu pada 20 tahun yang lalu di mana Rowling baru menerbitkan empat buku, dia menyebut saat itu hanya dua film yang direncanakan. Namun, pada akhirnya dia pun menyadari, dia akan menghabiskan 10 tahun hidupnya untuk melakukan peran itu.

Dia pun menegaskan, terkadang, menjadi Ron Weasley terasa seperti sebuah pekerjaan rumah. Laki-laki yang baru saja menjadi ayah itu merasa pekerjaannya itu tak pernah berakhir mengingat setiap tahun para pemain harus kembali.

“Dan itu seperti Groundhog Day karena itu set yang sama. Itu adalah orang yang sama. Tapi itu hebat. Saya menyukainya,” jelas Grint.

Menurutnya, dia hanya melihat setiap film Harry Potter sebanyak satu kali. Baru-baru ini, dia menonton film pertama lagi untuk kedua kalinya.

Grint menyebut meskipun proses syuting terakhirnya adalah pada 2011 lalu, saat ini dia masih merasa terlalu dini untuk melepaskan diri sepenuhnya dari Harry Potter. Dia mengaku tak bisa menghadapi jika harus meninggalkan Harry Potter.

Bahkan, dia menyebut tanpa menontonnya kembali, dia bisa mengenali pencapaian mereka. "Saya punya perspektif yang sangat berbeda tentang itu sekarang setelah waktu yang lama telah berlalu. Saya bisa menghargai betapa hebatnya prestasi itu,” kata Grint.

Dia tidak memiliki rencana untuk pesta menonton film. Dia tidak bisa menjelaskan mengapa dia tidak suka menonton film-filmnya itu.

"Itu bukan pengalaman yang buruk. Itu membuatku begitu sadar akan wajahku, seperti, apa yang aku lakukan. Saya suka berada di saat ini dan menciptakannya lalu meninggalkannya begitu saja,” kata Grint.

Grint mengaku ada momen yang paling memalukan yang dialaminya saat proses syuting. Momen itu adalah saat film keempat, And The Goblet of Fire, di mana rambutnya yang merah saat itu sampai dengan sebahu.

"Menurutku setiap orang benar-benar mengalami fase memiliki rambut yang sangat panjang ini. Mereka menyukainya,  itu agak ajaib. Kami melewati masa pubertas di depan kamera,” jelas dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement