Selasa 16 Mar 2021 08:03 WIB

Revitalisasi Pasar Kepuh, Pedagang akan Dipindah Sementara

Revitalisasi Pasar Kepuh di Kuningan dijadwalkan mulai Juli mendatang.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Irfan Fitrat
Bupati Kuningan Acep Purnama.
Foto: Republika/Edi Yusuf
Bupati Kuningan Acep Purnama.

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan berencana merevitalisasi Pasar Kepuh tahun ini. Selama dilakukan revitalisasi, sejumlah pedagang pasar yang terdampak akan direlokasi sementara waktu.

Bupati Kuningan Acep Purnama mengatakan, Pasar Kepuh merupakan salah satu pasar besar di Kabupaten Kuningan. Ia berharap revitalisasi ini dapat membuat Pasar Kepuh kembali menjadi primadona masyarakat untuk berbelanja. “Tahun ini akan diadakan revitalisasi agar suasana pasar menjadi lebih nyaman, bersih, tertib, dan rapi,” kata dia.

Hal itu disampaikan Bupati di sela-sela Sosialisasi Revitalisasi Pedagang Pasar Kepuh Kabupaten Kuningan Tahap Satu di Aula Rapat Kantor Cabang Bank BJB Kuningan, Senin (15/3). “Insyaallah, kami akan memulai renovasi ini sesudah Idul Fitri,” ujar Acep.

Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagperin) Kabupaten Kuningan, U Kusmana, menjelaskan, revitalisasi Pasar Kepuh akan dilakukan di blok P, T, U, V dan W, dengan beberapa tahapan perencanaan. Menurut dia, dalam revitalisasi ini dicanangkan konsep bangunan dan fasilitas pasar yang modern. 

Selain itu, menurut Kusmana, pihaknya mengupayakan penambahan ruang usaha bagi masyarakat, serta meningkatkan dan memperlancar arus distrubusi barang dan jasa. Ia menyebut revitalisasi ini diperkirakan membutuhkan waktu sekitar lima bulan. “Mulai pelaksanaan dari 1 Juli sampai 6 Desember 2021,” kata Kusmana.

Selama revitalisasi berjalan, sejumlah pedagang di Pasar Kepuh rencananya dipindah sementara. Menurut Acep, pemkab telah menyediakan tempat relokasi pedagang. Lokasinya masih di sekitar Pasar Kepuh, ada di sebelah utara. “Setelah selesai revitalisasi, pedagang yang terdampak revitalisasi akan menjadi prioritas utama untuk mengisi kios dan los di Pasar Kepuh yang baru,” ujar Acep.

Acep memastikan pedagang tidak akan dikenakan biaya sepeser pun terkait revitalisasi Pasar Kepuh ini. Karenanya, ia berharap pedagang mau bekerja sama dalam menyukseskannya.

Dengan revitalisasi ini, Ace berharap permasalahan pasar rakyat, yang identik dengan kondisi becek, kusam, dan kumuh, dapat teratasi. Dengan begitu, diharapkan pasar rakyat pun dapat bersaing dengan pasar modern, dan kembali diminati masyarakat. “Tapi, perubahan itu memerlukan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, terutama pedagang Pasar Kepuh yang terkena dampak revitalisasi ini,” ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement