REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Perusahaan akuisisi dan manajemen merek yang berbasis di New York yakni WHP Global menyatakan, telah mengambil alih Toys 'R' Us, Tru Kids Inc. Pengambil alihan tersebut sudah berjalan selama tiga tahun lebih usai pengecer main tersebut mengajukan kebangkrutan.
Tru Kids yang dimiliki oleh dana investasi Solus Alternative Asset Management, telah mengambil alih aset termasuk Toys "R" Us dan Babies 'R' Us pada awal 2019. Hal itu sebagai bagian dari rencana menghidupkan kembali merek setelah pengecer bangkrut.
Dilansir Reuters pada Selasa (16/3), WHP mengatakan akan mengelola bisnis TRU global. Hanya saja perusahaan itu enggan mengungkapkan jumlahnya.
Kesepakatan itu datang pada saat pembuat mainan, termasuk Hasbro Inc dan Mattel Inc, telah melihat ledakan penjualan. Sebab, orang-orang yang tinggal di dalam ruangan lebih memilih membeli game digital.
Sebelumnya pada 2018 lalu, Toys 'R' Us mengumumkan kebangkrutannya. Peritel mainan itu menutup lebih dari 1.000 tokonya di Amerika Serikat dan Inggris.
Dijelaskan, salah satu penyebab bangkrutnya Toy “R” Us yaitu kompetisi keras dari rivalnya di sektor ritel seperti Amazon dan Walmart yang lebih efisien. Sebelum era internet, kejayaan Toy “R” Us hampir tak tertandingi dan mereknya selalu menjadi yang teratas bagi konsumen.
Persaingan ketat itu semakin bertambah sulit karena Toy “R” Us memiliki utang lebih dari 5 miliar dolar AS. Di tengah lilitan utang, hubungan antara perusahaan dan pemilik modal retak sehingga Toy “R” Us dipaksa menutup ratusan tokonya di AS guna mengurangi kerugian.
Ikuti Whatsapp Channel Republika